masukkan script iklan disini
BENGKULU, PP - Kericuhan terjadi di tiga desa di Bengkulu. Ketiga desa itu
adalah Padang Ulak Tanding, Jembatan Dua, dan Taba Padang. Satu pos
polisi dibakar massa dalam insiden ini.
Jalan lintas antara Bengkulu-Sumatera Selatan pun masih diblokir. Akibatnya, jalur transportasi terhenti hingga Selasa (26/11).
Jalan lintas antara Bengkulu-Sumatera Selatan pun masih diblokir. Akibatnya, jalur transportasi terhenti hingga Selasa (26/11).
Informasi yang didapat dari beberapa sumber menyebutkan, kerusuhan bermula pada Minggu lalu, saat dua perampok warga asal tiga desa tersebut ditangkap jajaran Polres Bengkulu saat beraksi di Bank BCA.
Usai ditangkap, kedua perampok tersebut dikabarkan tewas. Diduga hal ini menjadi pemicu kemarahan warga. "Itu informasi yang saya ketahui tapi hingga kini suasana masih memanas, kepolisian masih berjaga-jaga dan belum dapat membubarkan massa yang membakar ban dan memblokir jalanan dengan kayu," kata Fauzan warga setempat dihubungi via telpon.
Polisi juga telah menerjunkan anggota Polres Rejang Lebong dibantu tentara setempat. Sayang hingga berita ini diturunkan belum ada informasi resmi dari Polda Bengkulu.
"Pak Kapolda masih di Kabupaten Kaur, begitu juga kabid Humas jadi belum ada yang bisa memberikan keterangan," kata seorang staf humas di Polda Bengkulu.
Jarak lokasi kejadian dengan Kota Bengkulu berkisar membutuhkan empat jam perjalanan mengendarai transportasi darat berupa mobil dan motor. (pp/net)