Gapai Prestasi Atlet Catur, Xena Ikuti Malaysia Open

masukkan script iklan disini

PRABUMULIH, PP - Provinsi Sumatera Selatan (sumsel) akan mengirimkan 10 atlet catur untuk ikut di Kejuaraan Catur Malaysia Open Kelompok Umur di Penang, Malaysia, pada tanggal 9 - 13 Desember 2013 mendatang. Satu diantaranya, yakni atlet putri asal kota Prabumulih, Xena Lorens (14) warga jalan Cendrawasih Kelurahan Tugu Kecil Kecamatan Prabumulih Timur Prabumulih, mereka berangkat bersama pelatih dan didampingi orang tua pada 7 Desember.

Kesepuluh atlet tersebut terdiri atas 5 atlet putra, Albin Iltizam, Aditya Ganta Saputra, Agung Pratama, Gelar Sagara, M Rizky Akbar Hazaki dan 5 atlet putri yakni Alivia Novyansari, Audiali, Wulandari Saputri, Yeni Indraini, dan Xena Lorens.

Seperti yang disampaikan Sekretaris Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumsel, Mursili pada wartawan berharap dari kesepuluh atlet ini dapat masuk lima besar dengan meraih medali emas, yang sekaligus menambah poin untuk mengejar gelar Master Internasional, Jum'at (29/11/2013).

“Ini kita anggap wajar mengingat pada event Gubernur Cup yang lalu, pecatur Sumsel dapat mengalahkan atlet bergelar master internasional.
Kami yakin mereka (atlet -red) bisa dan akan berusaha yang terbaik untuk Sumsel,” ujar Mursili.
Disamping itu, Xena Lorens, bermotivasi tekun berlatih dalam bermain catur adalah demi mengharumkan nama bangsa dan negara umumnya, juga untuk menyenangkan kedua orang tuanya. Sebab, orang tuanyalah yang selalu memberikan dukungan penuh demi meraih prestasi di olahraga catur.

“Saya selalu berdoa untuk menjadi yang terbaik dan lebih giat lagi untuk meraih prestasi. Saya ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama pada orang tua saya. Sebab tanpa dukungan itu, saya bukanlah apa-apa,” jelas Xena.

Lebih lanjut Xena mengaku sangat bangga sekaligus senang dirinya hingga saat ini bisa meraih menjadi 10 besar atlet yang akan dikirim ke Malaysia. Namun dirinya merasa sedih tatkala gagal untuk memenuhi ambisinya meraih juara. “Tetapi saya tidak berlama-lama larut dalam kesedihan dan menjadikan kegagalan itu sebagai motivasi untuk lebih giat berlatih,” terangnya.

Sementara Alexander (35), ayah Xena mengaku cukup bangga atas prestasi yang diraih oleh anaknya. Oleh karena itu, dirinya akan terus memberikan dukungan penuh demi keberlangsungan prestasi anaknya dengan harapan nanti menjadi bagian dari atlet nasional.

“Saya akan selalu mendukung penuh agar Xena terus meraih prestasi. Apalagi saya juga hobi sekali bermain catur ini. Mudah-mudahan prestasi ini terus berlanjut untuk membawa nama kota Prabumulih baik di tingkat regional, nasional maupun internasional,” ungkapnya bangga. (dn)