masukkan script iklan disini
PATIH GALUNG,PP--Menyedihkan memang. Pelayanan yang mestinya dilakukan pada jam kerja tampaknya diabaikan oleh para Pegawai Negeri Sipil. Inilah contoh laten, masih kurangnya kesadaran disiplin waktu kehadiran untuk melayani masyarakat.
Seperti yang dialami wartawan Posmetro Prabu, saat hendak melakukan pengurusan surat menyurat di kantor Lurah Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat, Rabu (20/11). Kondisi kantor yang sudah buka, namun sepi dari pegawai yang mestinya sudah berkantor pada pukul 08.00 WIB. Ia hanya menemui petugas kebersihan kantor, yang masih setia menunggu "kedatangan" para pegawai. Bahkan TKS pun belum ada yang nongol.
"Kami ni cuma bersihke kantor be pak, biasonyo rombongan pegawai ni baru muncul jam 11 siang,"jelasnya tak mau disebut namanya.
Saat ditanya apakah rutinitas kedatangan yang baru beraktivitas jam 11 siang, dibenarkan oleh petugas kebersihan ini.
Ironis memang. Aktivitas di kantor lurah yang ada di Kota Prabumulih bukan hanya di Kelurahan Patih Galung semata, bahkan hampir rata-rata Kelurahan yang ada di Kota Prabumulih. Kejadian serupa juga dialami wartawan Posmetro Prabu, saat hendak berurusan di kantor Kelurahan Muara Dua, para pegawai pun belum ada yang hadir pada waktu 09.00 WIB. Bahkan honorer kelurahan pun belum muncul batang hidungnya.
Untuk itu atasan langsung para lurah ini, yaitu para Camat diharapkan terus melakukan pengawasan dan peringatan bagi bawahannya yang telat "ngantor". Sebab, para lurah adalah ujung tombak pelayanan masyarakat di tingkat pemerintahan paling bawah. Kalau kinerja mereka yang tidak disiplin, bagaimana masyarakat dapat dilayani tepat waktu? (bmg)