masukkan script iklan disini
INDRALAYA PP - Tidak ada pilihan lain, Anggota satreskrim Polres Ogan Ilir (OI) Sumatera Selatan terpaksa menembak mati 3 kawanan rampok bersenjata api di Desa Lubuk Keliat Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir. Pasalnya ketiga rampak yang belakangan diketahui bernama Nawi (43) warga Kecamatan Rantau Panjang, Heri (43) warga Kecamatan Ketapang dan Zainal Abidin (43) warga Ketapang KabUpaten OI ditembak mati karena melakukan perlawanan terhadap polisi.
Sebelum akhirnya dilumpuhkan, kawanan rampok bersenjata api ini beberapa kali mencoba melepaskan tembakan ke arah Polisi. Bak film box office, saling tembak antara rampok dan Polisi pun terjadi pada Minggu (24/11/2013) sekitar pukul 03.30 di desa Lubuk Keliat Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten OI tersebut.
Menurut Kapolres OI AKBP, Asef Jajat Sudrajat,SIk, Polisi sudah tiga hari melakukan pengintaian. Di saat petugas hendak meringkus salah seorang pelaku bernama Nawi (43), namun seketika itu tersangka Nawi langsung memberikan tembakan ke arah petugas. Dengan sigap, tersangka langsung dilumpuhkan dengan tembakan tepat mengenai kepala hingga tewas di tempat.
Selanjutnya dari radius sekitar jarak 50 meter, 2 pelaku lainnya yakni Heri dan Zainal Abidin langsung melontarkan beberapa tembakan ke arah petugas, sempat terjadi baku tembak selama hampir setengah jam hingga akhirnya kedua pelaku tersebut berhasil ditembak pada bagian kepala hingga tewas (pp/01)
Sebelum akhirnya dilumpuhkan, kawanan rampok bersenjata api ini beberapa kali mencoba melepaskan tembakan ke arah Polisi. Bak film box office, saling tembak antara rampok dan Polisi pun terjadi pada Minggu (24/11/2013) sekitar pukul 03.30 di desa Lubuk Keliat Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten OI tersebut.
Menurut Kapolres OI AKBP, Asef Jajat Sudrajat,SIk, Polisi sudah tiga hari melakukan pengintaian. Di saat petugas hendak meringkus salah seorang pelaku bernama Nawi (43), namun seketika itu tersangka Nawi langsung memberikan tembakan ke arah petugas. Dengan sigap, tersangka langsung dilumpuhkan dengan tembakan tepat mengenai kepala hingga tewas di tempat.
Selanjutnya dari radius sekitar jarak 50 meter, 2 pelaku lainnya yakni Heri dan Zainal Abidin langsung melontarkan beberapa tembakan ke arah petugas, sempat terjadi baku tembak selama hampir setengah jam hingga akhirnya kedua pelaku tersebut berhasil ditembak pada bagian kepala hingga tewas (pp/01)