• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Musim Penghujan, Kontraktor Prabumulih Menjerit

    29 November 2013, November 29, 2013 WIB Last Updated 2013-11-29T14:15:46Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    PRABUMULIH, PP - Sejumlah kontraktor rekanan Pemerintah Kota Prabumulih belakangan banyak yang menjerit akibat cuaca yang tidak menentu. Mereka mengaku mengalami kerugian akibat dilanda hujan beberapa waktu belakangan ini. Bahan untuk pengecoran menggunakan mobil mixer yang sudah terlanjur dipesan kebanyakan terbuang sia-sia akibat hujan.

    Selain itu sejumlah rekanan kontarktor juga menyesalkan jadwal lelang (tender) proyek yang terlambat dan mepet. Waktu tinggal beberapa hari lagi, sementara pengerjaan masih banyak yang gantung. Pihak kontraktor mengaku tidak berani untuk melakukan pengecoran seperti pembangunan jalan lingkungan akibat cuaca yang tidak menentu. 

    "Siang kelihatannya cerah, tak taunya bentar lagi sudah hujan. Untuk mengantisipasi hal ini kita terpaksa mengeluarkan modal yang seharusnya tidak masuk kedalam kos anggaran seperti terpal dari bahan plastik untuk menutupi bangunan yang sudah di cor dari guyuran hujan" ujar salah seorang rekanan kontraktor yang meminta namanya tidak di Publikasikan.

    Selain itu pria berpostur sedang ini juga berharap dinpensasi dari Pemerintah. Jika keterlambatan di lapangan terjadi karena faktor cuaca buruk, kata dia, tentu yang akan dirugikan nantinya adalah para kontraktor.

    "Saya berharap untuk menyikapi hal ini, pemerintah dalam hal ini sebagai stake holder harus memberikan kebijakan yang sifatnya tidak merugikan para kontraktor," ujarnya.

    Soal keterlambatan penenderan proyek juga di sesalkan oleh Gapensi Kota Prabumulih. Terlambatnya penenderan sejumlah Proyek yang sudah terlanjur dikerjakan rekanan kontraktor yang pembiayaannya diambil dari dana APBDP 2013 dinilai dapat mengganggu pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

    Sekretaris Gapensi Kota Prabumulih Mgs M. Fahri mengatakan, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan melakukan audiensi ke PemkoT Prabumulih. Seharusnya, kata dia, proses pelelangan sudah dilakukan jauh hari setelah anggaran diketuk palu. Ini sangat disayangkan mengingat pengerjaan proyek-proyek fisik harus segera dikerjakan karna akhir tahun cuaca tidak menentu yang bisa mengganggu pelaksanaan proyek.

    Dikatakan, keterlambatan proses lelang bisa berakibat fatal pada kontraktor yang akan mengerjakan proyek tersebut,  Pasalnya, saat ini cuaca di Prabumulih susah diprediksi sehingga dikhawatirkan bisa menghambat pengerjaan proyek fisik di lapangan.

    "Bayangkan sekarang sudah memasuki musim penghujan, cuaca ini yang membuat pengerjaan proyek tersendat dam akhirnya tidak rampung sesuai jadwal yang ditentukan," ujarnya.

    Untuk masalah ini dan masalah dugaan penyalahan lainnya, Dalam waktu dekat Gapensi akan menyurati Pemko Prabumulih sekaligus melakukan Audiensi agar proses pelaksanaan proyek bisa berjalan sesuai ketentuan dan kebutuhan," tandasnya. (pp/01)
    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS