masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, PP - Nazaruddin (35) warga Palembang yang diduga salah satu
pelaku kasus perampokan Toko Emas Mulya Jalan Sudirman, Kelurahan Pasar
I, Kecamatan Prabumulih Barat, kota Prabumulih sebanyak 3 Kg senilai
Rp1,5 Miliar berhasil diringkus polisi. Bahkan, pelaku mengalami luka
tembak dibagian perut. Sayangnya, ketika sejumlah awak media
mempertanyakan permasalahan tersebut pihak Polres Prabumulih belum mau
berkomentar.
"Ya, kalau pelaku 365 memang ada ditangkap anggota buser. Tapi belum bisa kita pubilkasikan ke publik. Ini masih dalam pengembangan polisi," ujar Kapolres Prabumulih AKBP Denny Yono Putro SIk melalui Kabag Ops Polres Prabumulih AKP Tri Wahyudi, Selasa (26/11/2013).
Ketika ditanya apakah benar penangkapan itu terkait kasus perampokan Toko Emas Mulya? Kabag Ops tetap membantah dan masih belum bisa berkomentar banyak. "Intinya kalau sudah jelas akan kita publikasikan. Yang jelas ada penangkapan oleh pihak polisi sekarang pelakunya di RSUD Prabumulih," ungkap Tri.
Informasi yang berhasil dihimpun, pelaku ditangkap diwilayah Palembang, Senin (25/11/2013) sekitar pukul 22.00 Wib. Pelaku berhasil diringkus dan karena berusaha melawan petugas terpaksa ditembak. Bahkan, peluru tersebut diduga mengenai perut pelaku. Dan sampai saat ini pelaku masih terbaring di ruang ICU RSUD Kota Prabumulih. Serta mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Untuk diketahui, tiga pelaku perampokan bersenjata pistol menjarah Toko Emas Mulia di jalan Jendral Sudirman, Pasar I Kota Prabumulih, Jum'at (01/11/2013), pukul 12.30 wib.
Dari toko emas milik Herly Jali (45), warga Kelurahan Pasar I, Kecamatan Prabumulih Barat, Prabumulih, perampok berhasil membawa kabur perhiasan emas seberat 3 kilogram senilai 1,5 Miliar rupiah setelah sebelumnya memasuki toko dengan menaiki etalase kedalam.
Bahkan, dua pelaku perampok yang masuk kedalam toko Toko Emas Mulia yang membawa pistol dengan cara menodongkan dan sempat memukul korban.
Setelah itu, perampok yang masuk menggunakan helm itu dengan leluasa mengobrak-abrik dan menguras emas yang ada di etalase. Sedangkan satu perampok lainnya menunggu di luar dengan sepeda motor. Usai beraksi perampok kabur ke arah timur kota Prabumulih. (dn)
"Ya, kalau pelaku 365 memang ada ditangkap anggota buser. Tapi belum bisa kita pubilkasikan ke publik. Ini masih dalam pengembangan polisi," ujar Kapolres Prabumulih AKBP Denny Yono Putro SIk melalui Kabag Ops Polres Prabumulih AKP Tri Wahyudi, Selasa (26/11/2013).
Ketika ditanya apakah benar penangkapan itu terkait kasus perampokan Toko Emas Mulya? Kabag Ops tetap membantah dan masih belum bisa berkomentar banyak. "Intinya kalau sudah jelas akan kita publikasikan. Yang jelas ada penangkapan oleh pihak polisi sekarang pelakunya di RSUD Prabumulih," ungkap Tri.
Informasi yang berhasil dihimpun, pelaku ditangkap diwilayah Palembang, Senin (25/11/2013) sekitar pukul 22.00 Wib. Pelaku berhasil diringkus dan karena berusaha melawan petugas terpaksa ditembak. Bahkan, peluru tersebut diduga mengenai perut pelaku. Dan sampai saat ini pelaku masih terbaring di ruang ICU RSUD Kota Prabumulih. Serta mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Untuk diketahui, tiga pelaku perampokan bersenjata pistol menjarah Toko Emas Mulia di jalan Jendral Sudirman, Pasar I Kota Prabumulih, Jum'at (01/11/2013), pukul 12.30 wib.
Dari toko emas milik Herly Jali (45), warga Kelurahan Pasar I, Kecamatan Prabumulih Barat, Prabumulih, perampok berhasil membawa kabur perhiasan emas seberat 3 kilogram senilai 1,5 Miliar rupiah setelah sebelumnya memasuki toko dengan menaiki etalase kedalam.
Bahkan, dua pelaku perampok yang masuk kedalam toko Toko Emas Mulia yang membawa pistol dengan cara menodongkan dan sempat memukul korban.
Setelah itu, perampok yang masuk menggunakan helm itu dengan leluasa mengobrak-abrik dan menguras emas yang ada di etalase. Sedangkan satu perampok lainnya menunggu di luar dengan sepeda motor. Usai beraksi perampok kabur ke arah timur kota Prabumulih. (dn)