Revitalisasi Pasar Inpres Prabumulih

masukkan script iklan disini

PRABUMULIH, PP--Pemerintah Kota Prabumulih tampaknya akan terus melakukan pembenahan infrastruktur yang sudah ada di Prabumulih. Pasar Inpres sebagai pusat perdagangan terutama bagi kalangan UKM di Prabumulih, tampaknya sudah tidak layak lagi. Kebutuhan akan perbaikan dan peningkatan infrastruktur pasar sangat dibutuhkan.

Bahkan Walikota Prabumulih sudah mengajukan anggaran peningkatan dan revitalisasi Pasar Inpres Prabumulih."Kita akan relokasi dulu di terminal prabumulih, diperkirakan cukup menampung pedagang, walaupun mungkin berdesak-desakan selama setahun,selama kita renovasi,"jelas H Ridho Yahya ditemui usai Acara Partai Golkar di Hotel Gran Nikita, Selasa (19/11).

Ia menyatakan wacana revitalisasi ini masih dalam tahap pembahasan dan perencanaan, dan akan diajukan ke DPRD Prabumulih. "Mudah-mudahan pengajuan kita ini dapat disetujui DPRD Prabumulih dan Insya Allah tahun 2014 sudah dapat dilakukan pengerjaan revitalisasi Pasar Inpres ini," lanjutnya.

Ditanya apakah sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang, Walikota Prabumulih menyatakan belum melakukan sosialisasi."Kita baru rencanakan masuk KUA-PPAS Anggaran ABPD 2014,"jawabnya. Nantinya ia menjanjikan akan melakukan sosialisasi ke pedagang, guna mendapatkan masukan dari pedagang. "Kalau kita sosialisasi sekarang, nantinya DPRD tidak mensetujui, nanti kita yang kerepotan," tandas Ridho Yahya.

Jumlah pedagang yang terdata saat ini berjumlah 1.600 orang pedagang. "Kita sudah siapkan untuk revitalisasi ini, pasar Inpres dapat menampung kurang lebih 1.700 orang pedagang," tambah Ridho Yahya.

Pemerintah Kota Prabumulih berkeinginan melakukan pemetaan dan menginvetaris para pedagang yang berjualan. "Kita rencanakan ada sub bagian khusus pedagang ayam, pedagang daging, sayur dan sebagainya, sehingga memudahkan para pembeli untuk berbelanja disitu," pungkas Ridho Yahya. (bmg)