masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, PP - Guna menekan berbagai aksi tindak kejahatan di Kota Prabumulih, Kepolisian resort Kota Prabumulih sesuai dengan program dari Kapolri menempatkan satu personil polisi di tiap desa/kelurahan yang tersebar di Bumi Seinggok Sepemunyian.
"Penempatan Polisi di setiap kawasan yang dianggap rawan itu sangat diperlukan. Selain itu penempatan satu polisi satu desa ini bisa membuat penjahat berpikir panjang melakukan kejahatan jika di setiap Kelurahan dan Desa terjamin keamanannya. Baik desa/kelurahan yang tersebar di wilayah kota Prabumulih sudah untuk saat ini sudah ditempatkan anggota," Ujar Kapolres Prabumulih AKBP Denny Yono Putro SIk melalui Kabag Ops Polres Prabumulih AKP. Tri Wahyudi kepada posmetroprabu.com ketika dihubungi via telepon selulernya Sabtu (30/11).
Dikatakan, dengan disebarnya anggota Polisi ini di Kelurahan/Desa, diharapkan semua informasi bisa disampaikan lebih cepat baik oleh masyarakat maupun anggota Polisi itu sendiri. Kendati demikian, lanjut Tri Wahyudi, ditempatkannya satu orang anggota di tiap Kelurahan dan desa bukan berarti menandakan bahwa kondisi Kota Prabumulih tidak aman.
Menurut Kabag Ops yang menggantikan AKP Sianturi ini menamambahkan, untuk saat ini, Kondisi keamanan di Prabumulih masih kondusif. "Intinya Penempatan Polisi di Tiap Desa Kelurahan selain bisa mencegah adanya gangguan keamanan, program ini dituntut bisa menghindari benturan antara polisi, masyarakat maupun elemen lainnya. Kuncinya, ada pada petugas yang ditempatkan di setiap desa maupun kelurahan, tandasnya. (pp/01)
"Penempatan Polisi di setiap kawasan yang dianggap rawan itu sangat diperlukan. Selain itu penempatan satu polisi satu desa ini bisa membuat penjahat berpikir panjang melakukan kejahatan jika di setiap Kelurahan dan Desa terjamin keamanannya. Baik desa/kelurahan yang tersebar di wilayah kota Prabumulih sudah untuk saat ini sudah ditempatkan anggota," Ujar Kapolres Prabumulih AKBP Denny Yono Putro SIk melalui Kabag Ops Polres Prabumulih AKP. Tri Wahyudi kepada posmetroprabu.com ketika dihubungi via telepon selulernya Sabtu (30/11).
Dikatakan, dengan disebarnya anggota Polisi ini di Kelurahan/Desa, diharapkan semua informasi bisa disampaikan lebih cepat baik oleh masyarakat maupun anggota Polisi itu sendiri. Kendati demikian, lanjut Tri Wahyudi, ditempatkannya satu orang anggota di tiap Kelurahan dan desa bukan berarti menandakan bahwa kondisi Kota Prabumulih tidak aman.
Menurut Kabag Ops yang menggantikan AKP Sianturi ini menamambahkan, untuk saat ini, Kondisi keamanan di Prabumulih masih kondusif. "Intinya Penempatan Polisi di Tiap Desa Kelurahan selain bisa mencegah adanya gangguan keamanan, program ini dituntut bisa menghindari benturan antara polisi, masyarakat maupun elemen lainnya. Kuncinya, ada pada petugas yang ditempatkan di setiap desa maupun kelurahan, tandasnya. (pp/01)