• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Warga Tanjung Dalam Minta Perbaikan Jembatan

    06 November 2013, November 06, 2013 WIB Last Updated 2017-02-20T16:12:33Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    T
    Baharni - Kades Tanjung Dalam PALI
    PALI, PP-Usulan warga yang meminta perbaikan jembatan yang rusak di Desa Tanjung Dalam Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI, kepada Pemerintah Kota Prabumulih, tampaknya belum ada tanggapan. Padahal Jembatan ini menjadi penghubung antara  Desa Tanjung Dalam Kecamatan Tanah Abang dengan Kelurahan Sungai Medang Kecamatan Cambai Kota Prabumulih.

    Jembatan ini rusak akibat banjir di Bulan Januari 2013 lalu, hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. "Kito jugo sudah sampake usulan dengan Pihak Pemkot Prabumulih, agar ado upaya perbaikan dan kito kerjakan gotong royong. Jembatan ini merupakan jembatan utama penghubung Kabupaten PALI dan Kota Prabumulih dan sebaliknya," jelas Kades Tanjung Dalam Baharni, saat ditemui di kediaman beberapa waktu lalu.

    Ruas jalan ini melintasi beberapa sungai kecil dan persawahan. Pada Tahun 2011 lalu, Pemerintah Kota Prabumulih membangun ruas jalan dengan ini dengan menggunakan aspal hotmix, serta membuat jembatan terbuat dari Kayu. Namun pada Januari 2013, dihantam banjir, dan menyebabkan ruas jalan ini tergerus aspalnya.
     
     

    "Warga kita sudah berusaha gotong royong perbaiki kerusakan ini, namun ala kadarnya. Kerusakan utama terjadi di Wilayah Kota Prabumulih, namun dampaknya mengakibatkan warga Tanjung Dalam dan Warga Prabumulih  yang hendak menuju Prabumulih dan sebaliknya menjadi terganggu perjalanannya," lanjut Baharni.

    Padahal ada aset Pemerintah Kota Prabumulih di Desa Tanjung Dalam seberang, yaitu instalasi air PDAM Prabumulih.

    Ia pun terjun langsung mengajak warganya bergotong royong memperbaiki jembatan di tiga sungai kecil yang kondisinya sangat tidak layak untuk dilalui, bahkan menyebabkan antrian panjang, warga yang hendak lalu lalang. (pd)
    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS