masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, PP - Masyarakat Prabumulih saat ini sudah mulai resah dengan
aksi kejahatan perampokan yang merajalela. Pasalnya, hanya bekisar 1
(satu) hari perampok yang tak segan-segan melukai korbannya dengan
senjata api (senpi) kembali terulang. Kali ini perampokan menimpa Faisal
Tanjung (18) warga Jalan Gurita, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan
Prabumulih Timur, Prabumulih.
Akibatnya, korban yang juga pelajar SMK Pratiwi ini harus mengalami luka tembak dibagian leher kanan. Kejadian itu terjadi di depan Puskesmas Kelurahan Mangga Besar (Mabes), Kamis malam (21/11/2013) sekitar pukul 22.30 Wib.
Berdasarkan pengakuan dari korban Faisal, sebelum kejadian dirinya bersama teman sekosannya Egang (17) mengendarai motor Vixion warna hitam keluar hendak membeli rokok didepan Puskesmas Mangga Besar. "Sudah beli rokok saya sama Egang tidak langsung pulang ke kosan tapi duduk dulu sebelah warung itu," ungkap korban sambil merintih kesakitan menahan rasa sakit di RS Bunda Prabumulih. Jum'at (22/11/2013).
Menurut dia, ketika itu datang dua orang mengendarai sepeda motor Honda Revo memakai helm tertutup langsung mendatangi warung tersebut. "Salah satu pelaku nanya ke saya di warung itu ada jual rokok tidak. Dan pelaku langsung mengeluarkan pistol dan menembak leher saya. Serta langsung merampas motor Vixion warna hitam milik saya," pungkas korban sambil mengatakan satu pelaku lagi menunggu diatas motor.
Melihat hal itu, meskipun dalam keadaan terluka dirinya berusaha melawan dengan memukul pelaku yang akan merampas kendaraannya. "Aku pukul pakai tangan kepala pelaku. Dan motor aku itu terjatuh, pelaku langsung mencabut pistol lagi serta menembak aku lagi. Tapi pistol itu tidak mengeluarkan peluru. Kemudian kedua pelaku langsung melarikan diri," jelasnya.
Sementara teman korban Egang mengatakan, melihat kejadian itu dirinya langsung meminta pertolongan kepada masyarakat. "Aku berteriak minta tolong kepada warga setelah pelaku menembak kawan aku itu," ungkap Egang.
Dengan kejadian itu, dirinya bersama masyarakat langsung melaporkan kejadian tersebut polisi. "Teman aku langsung dibawa warga ke RS Bunda untuk diberikan pertolongan," imbuhnya.
Kapolres Prabumulih AKBP Denny Yono Putro SIk melalui Kapolsek Prabumulih Barat Iptu Aldino membenarkan kejadian itu. "Saat ini kejadian itu tengah diselidiki pihak kepolisian," pungkasnya. (dn)
Akibatnya, korban yang juga pelajar SMK Pratiwi ini harus mengalami luka tembak dibagian leher kanan. Kejadian itu terjadi di depan Puskesmas Kelurahan Mangga Besar (Mabes), Kamis malam (21/11/2013) sekitar pukul 22.30 Wib.
Berdasarkan pengakuan dari korban Faisal, sebelum kejadian dirinya bersama teman sekosannya Egang (17) mengendarai motor Vixion warna hitam keluar hendak membeli rokok didepan Puskesmas Mangga Besar. "Sudah beli rokok saya sama Egang tidak langsung pulang ke kosan tapi duduk dulu sebelah warung itu," ungkap korban sambil merintih kesakitan menahan rasa sakit di RS Bunda Prabumulih. Jum'at (22/11/2013).
Menurut dia, ketika itu datang dua orang mengendarai sepeda motor Honda Revo memakai helm tertutup langsung mendatangi warung tersebut. "Salah satu pelaku nanya ke saya di warung itu ada jual rokok tidak. Dan pelaku langsung mengeluarkan pistol dan menembak leher saya. Serta langsung merampas motor Vixion warna hitam milik saya," pungkas korban sambil mengatakan satu pelaku lagi menunggu diatas motor.
Melihat hal itu, meskipun dalam keadaan terluka dirinya berusaha melawan dengan memukul pelaku yang akan merampas kendaraannya. "Aku pukul pakai tangan kepala pelaku. Dan motor aku itu terjatuh, pelaku langsung mencabut pistol lagi serta menembak aku lagi. Tapi pistol itu tidak mengeluarkan peluru. Kemudian kedua pelaku langsung melarikan diri," jelasnya.
Sementara teman korban Egang mengatakan, melihat kejadian itu dirinya langsung meminta pertolongan kepada masyarakat. "Aku berteriak minta tolong kepada warga setelah pelaku menembak kawan aku itu," ungkap Egang.
Dengan kejadian itu, dirinya bersama masyarakat langsung melaporkan kejadian tersebut polisi. "Teman aku langsung dibawa warga ke RS Bunda untuk diberikan pertolongan," imbuhnya.
Kapolres Prabumulih AKBP Denny Yono Putro SIk melalui Kapolsek Prabumulih Barat Iptu Aldino membenarkan kejadian itu. "Saat ini kejadian itu tengah diselidiki pihak kepolisian," pungkasnya. (dn)