masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, PP - Pemerintah Kota Prabumulih kembali mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat berupa satu unit traktor roda empat dan dua unit bis angkutan perkotaan. Bantuan traktor itu berasal dari Kementerian Pertanian sedangkan bis angkutan perkotaan tersebut berasal dari Kementerian Perhubuangan.
Walikota Prabumulih H Ridho Yahya, mengatakan, bantuan yang diberikan pemerintah pusat, dapat dipergunakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
Bantuan yang diberikan pemerintah pusat, harap Ridho, dapat memacu kinerja aparat Pemerintah Kota Prabumulih untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya tidak ingin, ada laporan dari masyarakat, bantuan itu tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Ridho.
Harapan itu disampaikan Ridho usai menyerahkan traktor dan bus itu kepada kelompok tani dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Prabumulih saat upacara apel mingguan di Halaman Kantor Pemerintah Kota Prabumulih, Senin (13/2).
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, Drs Syamsurizal SP MSi mengatakan, traktor roda empat itu akan diperuntukkan bagi gabungan kelompok tani (gapoktan) se Kecamatan Cambai. “Kali ini traktor akan kita serahkan ke Gapoktan Cambai. Tapi traktor akan diposisikan di Desa Pangkul,” ujarnya.
Sebelumnya pihaknya sudah mendapatkan dua bantuan traktor dan kementerian untuk Kecamatan Prabumulih Barat dan Rambang Kapak Tengah (RKT).
“Ya, kita berharap agar alat ini dapat menunjang kegiatan pertanian di kota Prabumulih. Penggunaan traktor itu bisa dilakukan oleh semua petani yang ada di kecamatan tersebut,” terangnya.
Nah mengenai ketiga kecamatan yang belum mendapatkan bantuan traktor, sambung Syamsurizal, pihaknya akan terus berupaya mendapatkan alat mesin pertanian. “Traktor itu bisa dimanfaatkan untuk semua jenis pertanian. Dengan harapan, tingkat perekonomian masyarakat dapat menjadi lebih baik,” katanya.
BUS ANGKUTAN KOTA
Sementara itu, jalanan di dalam Kota Prabumulih akan diwarnai Bis Angkutan Perkotaaan. Dua unit bis bantuan dari Kementerian Perhubungan tersebut, akan beroperasi pada 7 trayek mulai dari Jungai, Karya Mulia, Payuputat, Pangkul dan masuknya nanti ke terminal, kemudian bisa juga keliling kota," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Prabumulih Drs H Syarifuddin .
Menurut Syarifuddin, rute bus angkutan perkotaan itu direncanakan mulai dari Pangkul, Jalan Lingkar, Padatkarya, Jalan Jenderal Sudirman, sampai ke Tugu Nanas Patihgalung.
“Namun, kami menunggu instruksi dan petunjuk Walikota, soal rute ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Kota Prabumulih mengajukan kepada Kementerian Perhubungan sebanyak 20 Unit. Bus itu nantinya untuk membenahi angkutan perkotaan dengan keberadaan angkutan umum.
"Di Kota Prabumulih inginnya ada angkutan umum, jadi ditahun 2015-2016 kita sudah buat rute perkiraan duapuluh unit,malah usulan itu sudah masuk di RPJM kementerian karena keterbatasan dipangkas jadi sepuluh unit, dan akhirnya hanya dapat dua,"tuturnya seraya menambahkan, kedepan, pihaknya akan terus berjuang agar Kota Prabumulih bisa memiliki 20 unit bus angkutan umum.karena insyallah akan ada tambahan. mudah-mudahan target 20 unit tercapai,” tegas Syarifuddin. (adv/humaspbm)
Walikota Prabumulih H Ridho Yahya, mengatakan, bantuan yang diberikan pemerintah pusat, dapat dipergunakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
Bantuan yang diberikan pemerintah pusat, harap Ridho, dapat memacu kinerja aparat Pemerintah Kota Prabumulih untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya tidak ingin, ada laporan dari masyarakat, bantuan itu tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Ridho.
Harapan itu disampaikan Ridho usai menyerahkan traktor dan bus itu kepada kelompok tani dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Prabumulih saat upacara apel mingguan di Halaman Kantor Pemerintah Kota Prabumulih, Senin (13/2).
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, Drs Syamsurizal SP MSi mengatakan, traktor roda empat itu akan diperuntukkan bagi gabungan kelompok tani (gapoktan) se Kecamatan Cambai. “Kali ini traktor akan kita serahkan ke Gapoktan Cambai. Tapi traktor akan diposisikan di Desa Pangkul,” ujarnya.
Sebelumnya pihaknya sudah mendapatkan dua bantuan traktor dan kementerian untuk Kecamatan Prabumulih Barat dan Rambang Kapak Tengah (RKT).
“Ya, kita berharap agar alat ini dapat menunjang kegiatan pertanian di kota Prabumulih. Penggunaan traktor itu bisa dilakukan oleh semua petani yang ada di kecamatan tersebut,” terangnya.
Nah mengenai ketiga kecamatan yang belum mendapatkan bantuan traktor, sambung Syamsurizal, pihaknya akan terus berupaya mendapatkan alat mesin pertanian. “Traktor itu bisa dimanfaatkan untuk semua jenis pertanian. Dengan harapan, tingkat perekonomian masyarakat dapat menjadi lebih baik,” katanya.
BUS ANGKUTAN KOTA
Sementara itu, jalanan di dalam Kota Prabumulih akan diwarnai Bis Angkutan Perkotaaan. Dua unit bis bantuan dari Kementerian Perhubungan tersebut, akan beroperasi pada 7 trayek mulai dari Jungai, Karya Mulia, Payuputat, Pangkul dan masuknya nanti ke terminal, kemudian bisa juga keliling kota," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Prabumulih Drs H Syarifuddin .
Menurut Syarifuddin, rute bus angkutan perkotaan itu direncanakan mulai dari Pangkul, Jalan Lingkar, Padatkarya, Jalan Jenderal Sudirman, sampai ke Tugu Nanas Patihgalung.
“Namun, kami menunggu instruksi dan petunjuk Walikota, soal rute ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Kota Prabumulih mengajukan kepada Kementerian Perhubungan sebanyak 20 Unit. Bus itu nantinya untuk membenahi angkutan perkotaan dengan keberadaan angkutan umum.
"Di Kota Prabumulih inginnya ada angkutan umum, jadi ditahun 2015-2016 kita sudah buat rute perkiraan duapuluh unit,malah usulan itu sudah masuk di RPJM kementerian karena keterbatasan dipangkas jadi sepuluh unit, dan akhirnya hanya dapat dua,"tuturnya seraya menambahkan, kedepan, pihaknya akan terus berjuang agar Kota Prabumulih bisa memiliki 20 unit bus angkutan umum.karena insyallah akan ada tambahan. mudah-mudahan target 20 unit tercapai,” tegas Syarifuddin. (adv/humaspbm)