masukkan script iklan disini
OGAN ILIR, PP - Pemandangan tak biasa terlihat pada penampilan pegawai wanita di instansi satuan Polisi Pamong Praja Ogan Ilir. Hari ini, (senin-red) belasan wanita Satpol PP Ogan ilir terlihat kompak mengenakan jlbab berwarna merah. Jelas saja pemandangan tersebut sangat menyejukkan hati. Dimana selain penegak peraturan daerah petugas Sat Pol PP wanita itu juga turut menegakkan syariat Islam.
Hanya saja, fenomena Jilbab warna merah itu beakangan menjadi pembicaraan dikalangan masyarakat Kabupaten Ogan Ilir. Pasalnya ada informasi Jilbab Warna Merah yang dikenakan oleh Satpol PP Wanita ternyata adalah intruksi dari pimpinan.
Soal mewajibkan pegawai wanita di Satpol PP mengenakan Jilbab sangat didukung penuh oleh masyarakat Ogan Ilir. Hanya saja mereka menjadi tidak sependapat saat warna jilbab tersebut diwajibkan berwarna merah.
"Apakah lantaran Bupatinya berasal dari Partai PDI yang didominasi warna merah lantas mewajibkan pegawai wanita mengenakan Jilbab Merah" ujar Santoso warga OI setengah bertanya.
Salah seorang pegawai Satpol PP yang dikonfirmasi terkait kewajiban mengenakan Jilbab merah membenarkan bahwa keharusan mengenakan Jlbab merah adalah intruksi dari atasannya.
"Memang kami dapat perintah langsung dari kasatnya, setiap Senin wajib pakai jilbab merah. Ya kami menuruti saja biasanya kami pakai jilbab hitam ataupun hijau. Tidak masalah lah, kan mudah mencari warna abang ini. Kalau tidak dituruti berarti tidak seragam dengan teman yang lainnya,"kata anggota satpol PP yang meminta namanya tidak dipublikasikan.
Menurutnya, peraturan tersebut baru berlaku hari ini (senin kemarin-red), untuk diterapkan setiap hari senin selanjutnya. "Kalau jilbabnya beli sendiri, bukan dikasih. Enak sekali kalau gratisan, ya kamikan staf ikut saja perintah atasan, tapi bisa jadi karena yang diatas warnanya merah. Tapi entahlah nanti salah komentar?,"ujarnya sambil berlalu
Sementara itu Kasat Pol PP Ogan Ilir Akhmad Fauzi mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan pengaturan warna jilbab di satuan yang dipimpinnya itu. Hanya saja menurut Fauzi, instruksi mengenakan jilbab warna merah pada hari senin hanya demi keseragaman saja.
"Sebenarnya tidak ada aturan soal warna. Karna bagaimanapun mengenakan jlbab bagi para pegawai wanita di lingkungan Pemkab OI sudah berlangsung cukup lama. Mengenai pemilihan warna merah bertujuan agar terlihat rapi saja pada hari senin saat apel pagi serta terlihat tidak bebelang-belang warnanya. Soal mengapa memilih warna merah tidak ada alasan yang pasti agar seragam saja. Bukan karena pemimpinnya dari parpol yang merah,apalagi politik tidak benar itu. Pilkada juga masih lama, yang jelas agar seragam saja," tandasnya