• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Ridho Yahya Blak-blakan Soal Permasalahan Proyek Gas Kota

    10 Februari 2017, Februari 10, 2017 WIB Last Updated 2017-02-10T14:17:10Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    PRABUMULIH, PP - Walikota Prabumulih Ir,H.Ridho Yahya MM buka-bukaan soal permasalahan pengerjaan proyek Jaringan Gas Kota 32 ribu sambungan di Kota Prabumulih. Mengutip keluhan dari masyarakat yang mengungkapkan proyek pemasangan jaringan gas kota banyak yang asal jadi dan tidak tepat waktu, ditanggapi langsung oleh Walikota siang tadi saat menerima kunjungan Wartawan di ruang kerjanya Jum'at (10/02/2017).

    Menurut orang nomor satu di Bumi Seinggok Sepemunyian itu, kalaupun benar ada kesalahan dari pengerjaan proyek gas kota sebanyak 32 ribu sambungan, yang layak dipersalahkan bukanlah kontraktor pelaksana kegiatan melainkan Walikotanya. Nah kok bisa?

    "Iya, saya yang salah. Kita terlalu banyak mengajukan permohonan pemasangan sambungan gas baru sebanyak 32 ribu sambungan dengan batas waktu pengerjaan yang hanya 8 bulan saja. Jika kita usulkan sebanyak 6 ribu sambungan saja, mungkin hasilnya akan bagus, tapi untuk apa kita ajukan 6 ribu jika 32 ribu sambungan sangat memungkinkan untuk direalisasikan?" ujarnya setengah bertanya.

    Nah, dengan telah direalisasikannya 32 ribu sambungan baru ini lanjut Ridho Yahya, pihaknya berharap masyarakat dapat bekerjasama untuk mensukseskan proyek yang bersumber dari APBN tersebut untuk kesejahteraan bersama. Sebab lanjutnya, peluang-peluang seperti ini tidak pernah datang dua kali.

    "Bayangkan gas alam yang sumbernya dari kita, tapi tidak bisa kita nikmati. Makanya jauh-jauh hari sebelumnya kita usulkan dan setidaknya warga Kota Prabumulih yang ada saat ini harus mampu menikmati kekayaan alam yang dimilikinya. Toh upaya yang kita lakukan saat ini, masyarakat Prabumulih juga yang akan menikmati hasilnya. Kedepan, kan tidak lagi mengandalkan tabung gas dengan biaya mahal dan sering pula langka dipasaran. Yang kedua, dalam proses pemasangan jaringan ke rumah-rumah tidak dipungut biaya dan yang pasti gas kota rumah tangga lebih hemat ketimbang menggunakan tabung gas biasa" imbuhnya.

    Pada kesempatan menerima kunjungan wartawan, Ridho Yahya menjelaskan dalam waktu dekat, seluruh rumah tangga yang telah dipasangi jaringan gas kota akan segera menyala. Proses konversi gas alam ke kompor saat ini lanjutnya telah mencapai puluhan ribu dan sudah bisa dipergunakan. Dalam waktu dekat diperkirakan sudah selesai seratus persen, tegasnya.
    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS