• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Bangkai Pesawat ini Jadi Destinasi Baru Incaran Turis Lokal Prabumulih

    25 Maret 2017, Maret 25, 2017 WIB Last Updated 2017-03-24T19:01:34Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    PRABUMULIH, PP - Tingkat kunjungan ke Kampung wisata di Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih belakangan ini mengalami lonjakan yang signifikan. Kehadiran bangkai pesawat Kartika Airlines tak pelak menjadi dalang dibalik lonjakan kunjungan tersebut.

    Umumnya, turis yang datang ke Kampung Wisata adalah masyarakat Kota Prabumulih. Adapun dari luar daerah jumlahnya baru sedikit. Mereka (warga luar-red) yang datang ke Kampung wisata berawal dari berita yang yang tersebar di media online maupun media sosial.

    Kehadiran mereka selain ingin melihat secara langsung pesawat yang belum jelas peruntukannya itu, juga karna penasaran bagaimana pesawat tersebut bisa mendarat di Kota Prabumulih yang nota bene belum memiliki Bandara.

    "Datangnya sejak jam 3 tadi kak, sempat bingung juga cari alamatnya. Tanya-tanya sama warga akhirnya sampai juga ke tujuan meski membutuhkan kerja keras melewati jalan rusak" ujar Teguh Wardana (29) warga Indralaya Ogan Ilir kepada posmetroprabu.com ketika dibincangi di Kampung Wisata.

    Semakin meningkatnya kunjungan ke Kampung Wisata dengan hadirnya pesawat Boing di dalamnya memang belum didukung dengan perbaikan akses jalan menuju kawasan tersebut. Kondisi jalan yang sangat memprihatinkan cukup menyulitkan warga yang berencana mengunjungi kampung wisata.

    Teguh warga Indralaya ini pun berharap kiranya akses jalan menuju Kampung wisata dapat segera diperbaiki. Sebab jika tidak segera diperbaiki, masyarakat luar akan sungkan mengunjungi tempat tersebut terlebih akses menuju kampung wisata Prabumulih hanya bisa dilalui melalui jalan lingkar saja.

    Pantauan portal ini, akibat lonjakan pengunjung ke Kampung wisata, perakitan pesawat sedikit mengalami gangguan. Banyak warga yang ingin melihat secara dekat proses perakitan membuat para pekerja menjadi terganggu. Akibatnya, saat ini pesawat terpaksa harus diberi garis pembatas agar tidak mengganggu para pekerja saat melakukan perakitan.
    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS