masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, PP - Ditengah dinginnya malam saat warga terlelap tidur terpaksa harus terjaga dari peraduan. Suara ledakan disertai semburan api dari boster stasiun jaringan gas kota tak ayal membuat ratusan warga perumahan griya permata indah (GPI) Gunung Ibul kocar kacir keluar rumah.
Satu unit booster stasiun jaringan gas kota di belakang masjid atau TPQ perumahan tersebut meledak dan mengeluarkan semburan api akibat disambar petir malam tadi (08/03/2017) sekitar pukul 01.00 dini hari.
"Kejadiannya tiba-tiba saja pak. Secara pasti kita tidak tau apa penyebab ledakan. Hanya saja malam itu sedang hujan di sertai petir dan aliran listrik PLN di sini padam. Nah pas petir yang kedua booster itu mengeluarkan ledakan dan mengeluarkan api" ujar Maman warga sekitar.
Tak lama sesudah ledakan ratusan warga dekat booster jaringan gas tersebut berhamburan keluar rumah. Guna mengantisipasi kebakaran ke rumah-rumah, warga sekitar langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Satu unit mobil pemadam kebakaran langsung terjun ke lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan setengah jam kemudian. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa hanya saja ratusan warga perumahan tersebut mengaku trauma.
Sementara itu, Direktur Perusda Petro Prabu H Azhari Harun saat di konfirmasi terkait penyebab kebakaran belum bisa memberikan keterangan. Saat dihubungi melalui telepon selulernya terdengar nada tidak aktif.
Satu unit booster stasiun jaringan gas kota di belakang masjid atau TPQ perumahan tersebut meledak dan mengeluarkan semburan api akibat disambar petir malam tadi (08/03/2017) sekitar pukul 01.00 dini hari.
"Kejadiannya tiba-tiba saja pak. Secara pasti kita tidak tau apa penyebab ledakan. Hanya saja malam itu sedang hujan di sertai petir dan aliran listrik PLN di sini padam. Nah pas petir yang kedua booster itu mengeluarkan ledakan dan mengeluarkan api" ujar Maman warga sekitar.
Tak lama sesudah ledakan ratusan warga dekat booster jaringan gas tersebut berhamburan keluar rumah. Guna mengantisipasi kebakaran ke rumah-rumah, warga sekitar langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Satu unit mobil pemadam kebakaran langsung terjun ke lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan setengah jam kemudian. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa hanya saja ratusan warga perumahan tersebut mengaku trauma.
Sementara itu, Direktur Perusda Petro Prabu H Azhari Harun saat di konfirmasi terkait penyebab kebakaran belum bisa memberikan keterangan. Saat dihubungi melalui telepon selulernya terdengar nada tidak aktif.