masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, PP - Berulangkali masyarakat Kota Prabumulih harus kecewa akibat pemadaman yang dilakukan oleh perusahaan listrik Negara (PLN). Seluruh kegiatan masyarakat yang menggunakan jaringan listrik sebagai energi baik home industri maupun UKM ternyata tidak bisa diandalkan. Terpaksa, para pengusaha UKM harus merogoh kocek lebih dalam untuk menyiapkan cadangan listrik berupa genset mengatasi pemadaman yang kerap terjadi.
Tidak hanya itu, pemadaman listrik di lembaga pelayanan publik juga menjadi permasalahan besar. Dimana selain waktu, masyarakat harus rela mengulang kembali urusan mereka besok atau lusa menyelesaikan urusan di kantor pajak seperti samsat akibat mati lampu.
Seperti yang terpantau di kantor UPTD Samsat Kota Prabumulih, sejumlah masyarakat tampak kecewa lantaran tidak dapat mengurus pajak kendaraan mereka. Petugas tidak dapat melayani mereka dikarenakan pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN. Sehingga mereka pun terpaksa menunggu sampai lampu menyala kembali.
Seperti yang dikeluhkan oleh Novri (32), warga Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, dirinya sudah lebih dari empat jam menunggu listrik mati, sehingga ia merasa kesal dan jengkel.
"Saya sudah dari jam 9 pagi menunggu, tapi sudah jam 1 siang lampunya juga masih belum menyala. Mau pulang rasanya tanggung, soalnya jauh kalau mau balik lagi ke kantor samsat," ujarnya siang tadi Selasa (05/02/2017)
Hal serupa juga terjadi di kantor Satlantas Prabumulih di Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prahumulih Timur. Sejumlah masyarakat yang ingin membuat SIM terpaksa harus gigit jari lantaran tidak bisa dilayani oleh petugas. Meskipun demikian mereka tetap mencoba untuk menunggu sampai listrik menyala.
Pemadamam listrik tersebut dinilai sangat merugikan masyatakat, terlebih lagi pihak PLN tidak melakukan pemberitahuan pemadamam kepada masyarakat. Selain itu alasan pemadam listrik pun dinilai juga tidak jelas.
"Harusnya kan ada pemberitahuan, jadi masyarakat bisa tau kalau bakal ada pemadamam listrik. Jangan tiba-tiba seperti ini, dan listriknya kapan akan dinyalakan kembali juga kita tidak tau. Saya sudah dari jam 10 pagi menunggu dan sekarang sudah jam 3 sore listriknya masih belum menyala," ujar Reza.
Sementara itu kepala kantor PLN Kota Prabumulih Alfarezi saat dikonfirmasi via handphone tidak dapat dikonfirmasi terkait pemadaman listrik yang kerap dilakukan oleh PLN belakangan ini.
Tidak hanya itu, pemadaman listrik di lembaga pelayanan publik juga menjadi permasalahan besar. Dimana selain waktu, masyarakat harus rela mengulang kembali urusan mereka besok atau lusa menyelesaikan urusan di kantor pajak seperti samsat akibat mati lampu.
Seperti yang terpantau di kantor UPTD Samsat Kota Prabumulih, sejumlah masyarakat tampak kecewa lantaran tidak dapat mengurus pajak kendaraan mereka. Petugas tidak dapat melayani mereka dikarenakan pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN. Sehingga mereka pun terpaksa menunggu sampai lampu menyala kembali.
Seperti yang dikeluhkan oleh Novri (32), warga Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, dirinya sudah lebih dari empat jam menunggu listrik mati, sehingga ia merasa kesal dan jengkel.
"Saya sudah dari jam 9 pagi menunggu, tapi sudah jam 1 siang lampunya juga masih belum menyala. Mau pulang rasanya tanggung, soalnya jauh kalau mau balik lagi ke kantor samsat," ujarnya siang tadi Selasa (05/02/2017)
Hal serupa juga terjadi di kantor Satlantas Prabumulih di Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prahumulih Timur. Sejumlah masyarakat yang ingin membuat SIM terpaksa harus gigit jari lantaran tidak bisa dilayani oleh petugas. Meskipun demikian mereka tetap mencoba untuk menunggu sampai listrik menyala.
Pemadamam listrik tersebut dinilai sangat merugikan masyatakat, terlebih lagi pihak PLN tidak melakukan pemberitahuan pemadamam kepada masyarakat. Selain itu alasan pemadam listrik pun dinilai juga tidak jelas.
"Harusnya kan ada pemberitahuan, jadi masyarakat bisa tau kalau bakal ada pemadamam listrik. Jangan tiba-tiba seperti ini, dan listriknya kapan akan dinyalakan kembali juga kita tidak tau. Saya sudah dari jam 10 pagi menunggu dan sekarang sudah jam 3 sore listriknya masih belum menyala," ujar Reza.
Sementara itu kepala kantor PLN Kota Prabumulih Alfarezi saat dikonfirmasi via handphone tidak dapat dikonfirmasi terkait pemadaman listrik yang kerap dilakukan oleh PLN belakangan ini.