masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, PP - Jika kunjungan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz beserta rombongan ke Jakarta disambut guyuran hujan, beda halnya dengan kunjungan kerja Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto ke Kota Prabumulih.
Ribuan warga Kota Prabumulih baik dari Pejabat Pemerintah, Kepolisian, TNI, Anggota DPRD, dan Pejabat Instansi lainnya saat acara gladi resik penyambutan terpaksa terhenti sesaat karna aliran listrik yang bersumber dari PLN padam tanpa alasan yang jelas. Parahnya lagi, pemadaman listrik yang tanpa pemberitahuan itu terjadi saat menyanyikan lagu Nasional Bagimu Negeri.
Beberapa pejabat instansi Pemerintah yang hadir saat itu terlihat banyak yang kecewa. Terlebih peralatan elektronik yang digunakan saat acara kunjungan Kapolda Sumsel merupakan perangkat lunak yang dikhwatirkan bisa berdampak buruk bagi peralatan yang digunakan saat acara.
Penyambutan tamu Pemkot Prabumulih kali ini memang terkesan megah. Jika sebelumnya pada pemaparan walikota tentang perkembangan yang dicapai menggunakan layar proyektor, kali ini tampak beda sekali karna menggunakan layar lebar Videotron.
Beruntungnya, acara kunjungan Kapolda tetap berjalan sesuai yang diharapkan meski aliran listrik PLN padam. Pihak panitia sebelumnya telah mengantisipasi hal-hal seperti pemadaman listrik yang kerap melanda Kota Prabumulih dengan menyiapkan mesin genset saat menggelar acara.
Terkait, pemadaman listrik yang kerap melanda kota prabumulih ternyata mendapat tanggapan dari warga yang hadir dalam penyambutan Kapolda. Eko (35) warga Gunung Ibul mengaku kecewa dengan kondisi pemadaman saat ini. Meski tarif dasar listrik (TDL) telah dinaikkan sejak awal tahun kata Eko, namun pelayanan penyediaan listrik oleh PT PLN masih sangat dan sangat mengecewakan.
Ribuan warga Kota Prabumulih baik dari Pejabat Pemerintah, Kepolisian, TNI, Anggota DPRD, dan Pejabat Instansi lainnya saat acara gladi resik penyambutan terpaksa terhenti sesaat karna aliran listrik yang bersumber dari PLN padam tanpa alasan yang jelas. Parahnya lagi, pemadaman listrik yang tanpa pemberitahuan itu terjadi saat menyanyikan lagu Nasional Bagimu Negeri.
Beberapa pejabat instansi Pemerintah yang hadir saat itu terlihat banyak yang kecewa. Terlebih peralatan elektronik yang digunakan saat acara kunjungan Kapolda Sumsel merupakan perangkat lunak yang dikhwatirkan bisa berdampak buruk bagi peralatan yang digunakan saat acara.
Penyambutan tamu Pemkot Prabumulih kali ini memang terkesan megah. Jika sebelumnya pada pemaparan walikota tentang perkembangan yang dicapai menggunakan layar proyektor, kali ini tampak beda sekali karna menggunakan layar lebar Videotron.
Beruntungnya, acara kunjungan Kapolda tetap berjalan sesuai yang diharapkan meski aliran listrik PLN padam. Pihak panitia sebelumnya telah mengantisipasi hal-hal seperti pemadaman listrik yang kerap melanda Kota Prabumulih dengan menyiapkan mesin genset saat menggelar acara.
Terkait, pemadaman listrik yang kerap melanda kota prabumulih ternyata mendapat tanggapan dari warga yang hadir dalam penyambutan Kapolda. Eko (35) warga Gunung Ibul mengaku kecewa dengan kondisi pemadaman saat ini. Meski tarif dasar listrik (TDL) telah dinaikkan sejak awal tahun kata Eko, namun pelayanan penyediaan listrik oleh PT PLN masih sangat dan sangat mengecewakan.