• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Ridho Yahya Ajak Warga Berpartisipasi Tekan DBD Dengan Pola HBS

    21 Maret 2017, Maret 21, 2017 WIB Last Updated 2017-03-22T12:07:23Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    PRABUMULIH, PP - Guna menekan penyebaran penyakit demam berdarah (DBD) di Kota Prabumulih, Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Kesehatan menggelar Kegiatan yang dinamai dengan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (GERTAK PSN). Acara ini dipusatkan di Puskesmas Delinom eks Rumah Sakit Karang Raja Prabumulih Timur Kota Prabumulih Selasa (21/03/2017). 

    Dalam kegiatan ini, Seluruh pejabat pemerintah Kota Prabumulih mulai dari Camat, Lurah hingga Kepala Desa tampak dilibatkan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, jumlah kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Prabumulih untuk 2017 mengalami penurunan. 

    Tentunya, keberhasilan ini tidak terlepas dari kampanye pola hidup sehat (PHS) yang terus dilakukan oleh Pemkot Prabumulih. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih dr Happy Tedjo Tjahjono Sumali MPH dalam laporan kegiatan di hadapan Walikota Prabumulih. Dikatakan, untuk 2016 jumlah pasien penderita DBD sebanyak 202 pasien, sedangkan untuk tahun ini baru terdata sebanyak 18 pasien DBD. 

    Menurutnya, penurunan yang signifikan tersebut tidak terlepas dari kampanye pola hidup sehat yang digaungkan oleh Pemerintah Kota Prabumulih selama ini. Dengan program tersebut setidaknya telah berhasil menekan jumlah pasien DBD di Kota Prabumulih untuk Tahun ini. "Namun demikian, kita berharap kepada masyarakat untuk tetap mengimbanginya dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, untuk lebih peduli dan cinta terhadap lingkungan," ujarnya. 

    Dikatakan, dari data yang dimiliki pihaknya. Penderita penyakit DBD yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Prabumulih tahun lalu, tidak semuanya merupakan warga Prabumulih. Bahkan mayoritas penderita DBD berasal dari luar Kota Prabumulih. 

    "Hanya 30 persennya saja dari jumlah pasien yang dirawat adalah warga Prbumulih. Selebihnya berasal dari luar Prabumulih,"katanya. 

    Sementara itu, Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya mengingatkan kepada warga, agar selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Tujuannya agar penyebaran penyakit menular bisa terus ditekan. "Sejauh ini pemerintah telah berupaya mengajak masyarakat untuk berkontribusi dengan menyumbangkan sampah di Bank-bank sampah yang telah disediakan Pemerintah. Bahkan bagi masyarakat yang rajin menabung di Bank Sampah akan mendapatkan doorprize Umroh ke Tanah Suci" ujar Ridho Yahya.

     Dengan kampanye pencanangan Gertak PSN ini lanjutnya, diharapkan bisa memerangi penyebaran penyakit DBD. Untuk itu kita selalu berpesan agar masyarakat bisa menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, tegasnya.

    Dalam kesempatan tersebut juga digelar berbagai kegiatan seperti Donor darah, Pelayanan KB Gratis, seminar bagi para Lansia, pembagian santunan bagi kelurga tidak mampu dan lin sebagainya. Turut Hadir Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri, SH, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Sumatera Selatan Drs Waspi M.Si, Perwakilan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr Reza Pitawanti, serta beberapa Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih.
    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS