masukkan script iklan disini
LEMBAK, PP - Satu dari 2 orang Pelaku begal bernama Irwan Susanto yang kerap beraksi di Desa Tapus Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim Nyaris tewas di amuk massa kemarin Selasa (28/03/2017) sekitar pukul 19.30 wib.
Bahkan untuk membuat jera para pelaku lainnya, tangan pelaku tampak dipotong oleh massa yang marah terhadap para begal.
Informasi yang dapat dihimpun posmetroprabu.com peristiwa terjadi pada saat Hengki Bin Jusi (30) warga desa Gaung Telang Gelumbang Bersama Temannya Hermedi melintas di Jalan Desa Tapus Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih merah nopol BG 4075 DAA.
Keduanya dari Desa Modong Sungai Rotan dan bermaksud ke Gelumbang dengan melalui Desa Gaung Telang. Pada saat melintas di TKP, sepeda motor yang dikendarai korban tersebut dipepet oleh 2 orang laki-laki yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam nopol BG 2039 ZJ.
Kemudian salah seorang pelaku yang dibonceng diketahui bernama Cik Amin menodongkan senpi rakitan kepada korban dan meminta korban menghentikan sepeda motor miliknya lalu pelaku meminta korban menyerahkan sepeda motornya.
Berhasil menguasai sepeda motor milik korban, satu pelaku bernama Cik Amin langsung kabur ke Arah Desa Lembak. Naas bagi Pelaku Irwan Susanto, saat hendak menyusul rekannya, motor Vixion miliknya mogok tak dapat distater.
Korban pun memanfaatkan situasi tersebut dan berteriak sekencang-kencangnya guna menarik perhatian warga. Diteriaki maling, pelaku langsung berlari ke arah hutan untuk menyelamatkan diri. Sementara warga Tapus yang mendengar teriakan korban langsung berdatangan ke arah suara.
Korban bersama warga yang datang ke TKP langsung mengepung lokasi persembunyian pelaku ditengah hutan. Sementara sebahagian warga yang kesal dengan pelaku langsung membakar sepeda motor pelaku yang tertinggal.
Hari semakin gelap, warga bersama korban terus berusaha mencari pelaku dan upaya tersebut berhasil menemukan pelaku di persembunyiannya. Saat ditemukan, massa beramai-ramai mengeroyok pelaku.
Warga yang marah dengan ulah pelaku langsung menghajarnya habis-habisan. Pelaku pun tak pelak menjadi bulan-bulanan ratusan warga. Jadilah begal tersebut bonyok disekujur tubuh. Beruntung Polisi yang mengetahui kejadian langsung mengamankan pelaku dan melarikannya ke Puskesmas Lembak dengan kondisi sekarat. Sesampainya di puskesmas diketahui tangan pelaku sebelah kanan sudah terputus.
Diduga massa yang marah sengaja memotong tangan pelaku sebagai shok terapi bagi pelaku lainnya. Selain memotong anggota tubuh, luka bacokan juga terlihat di bagian badan dan lengan pelaku.
Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan SIK, MS.i yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Lembak AKP Aidil Fitri SH membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya pelaku saat ini telah diamankan dan sedang dalam perawatan pihak medis di Puskesmas Lembak.
"Pelaku bernama Irwan Susanto (30) warga Desa Tanjung Tiga Kec.Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin. Sementara satu pelaku lainnya bernama Cik Amin berhasil melarikan diri dan saat ini tengah dalam pengejaran petugas" ujar AKP Aidil.
Satu pelaku masih dalam perawatan. Barang bukti sepeda motor pelaku dan motor korban telah diamankan di Polsek Lembak. Motor korban ditinggal pelaku lantaran dalam perjalanan motor tersebut pecah ban. Kepada pelaku diancam pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal 9 tahun kurungan penjara, pungkas AKP Aidil
Bahkan untuk membuat jera para pelaku lainnya, tangan pelaku tampak dipotong oleh massa yang marah terhadap para begal.
Informasi yang dapat dihimpun posmetroprabu.com peristiwa terjadi pada saat Hengki Bin Jusi (30) warga desa Gaung Telang Gelumbang Bersama Temannya Hermedi melintas di Jalan Desa Tapus Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih merah nopol BG 4075 DAA.
Keduanya dari Desa Modong Sungai Rotan dan bermaksud ke Gelumbang dengan melalui Desa Gaung Telang. Pada saat melintas di TKP, sepeda motor yang dikendarai korban tersebut dipepet oleh 2 orang laki-laki yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam nopol BG 2039 ZJ.
Kemudian salah seorang pelaku yang dibonceng diketahui bernama Cik Amin menodongkan senpi rakitan kepada korban dan meminta korban menghentikan sepeda motor miliknya lalu pelaku meminta korban menyerahkan sepeda motornya.
Berhasil menguasai sepeda motor milik korban, satu pelaku bernama Cik Amin langsung kabur ke Arah Desa Lembak. Naas bagi Pelaku Irwan Susanto, saat hendak menyusul rekannya, motor Vixion miliknya mogok tak dapat distater.
Korban pun memanfaatkan situasi tersebut dan berteriak sekencang-kencangnya guna menarik perhatian warga. Diteriaki maling, pelaku langsung berlari ke arah hutan untuk menyelamatkan diri. Sementara warga Tapus yang mendengar teriakan korban langsung berdatangan ke arah suara.
Korban bersama warga yang datang ke TKP langsung mengepung lokasi persembunyian pelaku ditengah hutan. Sementara sebahagian warga yang kesal dengan pelaku langsung membakar sepeda motor pelaku yang tertinggal.
Hari semakin gelap, warga bersama korban terus berusaha mencari pelaku dan upaya tersebut berhasil menemukan pelaku di persembunyiannya. Saat ditemukan, massa beramai-ramai mengeroyok pelaku.
Warga yang marah dengan ulah pelaku langsung menghajarnya habis-habisan. Pelaku pun tak pelak menjadi bulan-bulanan ratusan warga. Jadilah begal tersebut bonyok disekujur tubuh. Beruntung Polisi yang mengetahui kejadian langsung mengamankan pelaku dan melarikannya ke Puskesmas Lembak dengan kondisi sekarat. Sesampainya di puskesmas diketahui tangan pelaku sebelah kanan sudah terputus.
Diduga massa yang marah sengaja memotong tangan pelaku sebagai shok terapi bagi pelaku lainnya. Selain memotong anggota tubuh, luka bacokan juga terlihat di bagian badan dan lengan pelaku.
Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan SIK, MS.i yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Lembak AKP Aidil Fitri SH membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya pelaku saat ini telah diamankan dan sedang dalam perawatan pihak medis di Puskesmas Lembak.
"Pelaku bernama Irwan Susanto (30) warga Desa Tanjung Tiga Kec.Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin. Sementara satu pelaku lainnya bernama Cik Amin berhasil melarikan diri dan saat ini tengah dalam pengejaran petugas" ujar AKP Aidil.
Satu pelaku masih dalam perawatan. Barang bukti sepeda motor pelaku dan motor korban telah diamankan di Polsek Lembak. Motor korban ditinggal pelaku lantaran dalam perjalanan motor tersebut pecah ban. Kepada pelaku diancam pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal 9 tahun kurungan penjara, pungkas AKP Aidil