masukkan script iklan disini
GELUMBANG, PP - Jembatan dengan usia sekitar 25 tahun di desa Jambu Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara enim telah rusak dan amblas dalam beberapa bulan yang lalu. Selain pengarus faktor usia, kenderaan bertonase berat yang kerap melintas menjadi tersangka utama penyebab amblasnya jembatan. Meski kerusakan sudah cukup lama, hingga berita ini diturunkan belum terlihat langkah atau upaya perbaikan dari Pemerintah.
Padahal menurut warga sekitar, kerusakan jembatan yang dikeluhkan pengguna jalan sudah disampaikan ke pemerintah kecamatan dan berharap Keluhan tersebut dapat ditindak lanjuti ke Pemerintah Kabupaten untuk segera diperbaiki seperti sedia kala agar roda perkonomian antar desa dan kecamatan bisa berjalan dengan normal.
Namun faktanya belum terlihat tanda-tanda jembatan akan segera diperbaiki sehingga masyarakat sekitar menamai jembatan tersebut dengan sebutan "Jembatan Menuju Syurga".
Mengapa tidak? Sejumlah pengendara kerap mengalami kecelakaan di jembatan tersebut. Jika tidak hati-hati, nyawa bisa melayang karna tidak sedikit pengendara yang sudah terjatuh saat melintasi jembatan.
Menanggapi permasalahan jembatan yang kerap dikeluhkan pengguna jalan, Fahrul, Sekretaris Desa yang ditemui Duta Sumsel (posmetro group) mengungkapkan bahwa, kondisi jembatan telah lama disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Muara Enim.
Dikatakan, pihaknya juga telah menembuskan pemberitahuan tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum Muara Enim dan DPRD Kabupaten Muara Enim untuk segera diperbaiki. Menurut Fahrul, informasi yang diterima, pihak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Muara Enim akan merealisasikan rencana pembangunan jembatan jambu yang menjadi akses perekonomian warga menuju pusat Kota Gelumbang akan segera dibangun dalam waktu dekat.
"Dari laporan yang kita ajukan beberapa waktu lalu, sebenarnya sudah ada tanggapan dari Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan umum Muara Enim. Pembangunan Jembatan sudah dianggarkan pada APBD Perubahan Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2017. Mudah-mudahan tidak ada perubahan lagi sehingga jembatan desa jambu dapat segera dibangun" harapnya. (jun.m/anil)
Padahal menurut warga sekitar, kerusakan jembatan yang dikeluhkan pengguna jalan sudah disampaikan ke pemerintah kecamatan dan berharap Keluhan tersebut dapat ditindak lanjuti ke Pemerintah Kabupaten untuk segera diperbaiki seperti sedia kala agar roda perkonomian antar desa dan kecamatan bisa berjalan dengan normal.
Namun faktanya belum terlihat tanda-tanda jembatan akan segera diperbaiki sehingga masyarakat sekitar menamai jembatan tersebut dengan sebutan "Jembatan Menuju Syurga".
Mengapa tidak? Sejumlah pengendara kerap mengalami kecelakaan di jembatan tersebut. Jika tidak hati-hati, nyawa bisa melayang karna tidak sedikit pengendara yang sudah terjatuh saat melintasi jembatan.
Menanggapi permasalahan jembatan yang kerap dikeluhkan pengguna jalan, Fahrul, Sekretaris Desa yang ditemui Duta Sumsel (posmetro group) mengungkapkan bahwa, kondisi jembatan telah lama disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Muara Enim.
Dikatakan, pihaknya juga telah menembuskan pemberitahuan tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum Muara Enim dan DPRD Kabupaten Muara Enim untuk segera diperbaiki. Menurut Fahrul, informasi yang diterima, pihak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Muara Enim akan merealisasikan rencana pembangunan jembatan jambu yang menjadi akses perekonomian warga menuju pusat Kota Gelumbang akan segera dibangun dalam waktu dekat.
"Dari laporan yang kita ajukan beberapa waktu lalu, sebenarnya sudah ada tanggapan dari Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan umum Muara Enim. Pembangunan Jembatan sudah dianggarkan pada APBD Perubahan Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2017. Mudah-mudahan tidak ada perubahan lagi sehingga jembatan desa jambu dapat segera dibangun" harapnya. (jun.m/anil)