masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, PP - Ketika sejumlah tokoh Prabumulih ramai-ramai mencalonkan diri menjadi Walikota melalui Partai dengan melakukan pengambilan formulir seperti Adi Susanto SE, Ir H Ridho Yahya MM, TR Hulu, Khamirul, Hartono Hamid, Herisyam dan Sumaryono, maka tidak demikian dengan tokoh yang satu ini yakni Andriansyah Fikri SH.
Sosok Putra Daerah yang juga Ketua Partai besutan Megawati Soekarno Putri PDI Perjuangan serta selaku Wakil Walikota meski dinilai berpengaruh besar di Bumi Seinggok Sepemunyian dengan hasil survey yang tinggi, Fikri (sapaan akrabnya-red) masih ingin berpasangan dengan Calon Walikota Petahana Ir Ridho Yahya MM.
Mantan Ketua DPRD Prabumulih ini menegaskan, jika dirinya siap maju kembali mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota Prabumulih berpasangan dengan Ridho Yahya untuk bertarung dalam pilkada 2018 mendatang melawan calon walikota lainnya.
"InsyaAllah, kami akan kembali berpasangan maju dalam pilkada 2018 nanti," ujar Fikri kepada wartawan, Kamis (20/7) usai menyerahkan formulir pencalonan Wakil Walikota Prabumulih periode 2018-2023.
Bahkan sambung politisi dari PDI Perjuangan itu mengatakan, untuk memantapkan diri maju sebagai pasangan Ridho Yahya, dirinya telah melakukan pengambilan formulir calon wakil walikota ke sejumlah partai. Diantaranya yakni Parti Hanura, Golkar, PAN dan Nasdem.
"Termasuk partai tuan rumah PDI Perjuangan. Bahkan kita juga sudah mengembalikan formulir pendaftarannya hari ini," jelasnya.
Melalui kelima partai tersebut ia berharap agar bisa memberikan dukungan untuk kembali maju dan berpasangan dengan Ridho Yahya. Mengingat kolaborasi kepemimpinan antara ia dan Ridho Yahya sudah diaplikasikan untuk pembangunan Kota Prabumulih khususnya kepada masyarakat. Melalui program kerja yang telah dikerjakan selama ini menurutnya sudah banyak dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
"Dari beliau sendiri (Ridho Yahya, red) juga sudah komit untuk kembali berpasangan membentuk Ridho Fikri jilid II. Karena kita ingin kembali melanjutkan pembangunan di Kota Prabumulih ini," jelasnya.
Disinggung terkait alasan dirinya kembali memilih berpasangan dengan Ridho Yahya, ia mengaku jika Ridho Yahya adalah figur yang tepat untuk dijadikan sebagai pemimpin. Bahkan selama menjadi wakil pun ia merasa tidak pernah dikesampingkan atau dijadikan sebagai ban serap.
"Disitu saya merasa kolaborasi ini berjalan dengan baik, serasi dan seirama tanpa ada batasan. Bahkan kita diberikan kepercayaan oleh beliau untuk ikut andil atau mengambil alih tugas jika beliau berhalangan hadir. Keharmonisan ini terus kita jaga dan kita pelihara, dan saya merasa tidak ada salahnya jika kembali berkolaborasi dengan beliau. Kami yakin dan berharap bisa kembali memimpin dan melayani masyarakat Prabumulih," tandasnya.
