Bengkel Service Elektronik Dekat TPU Majasari Ludes Terbakar

masukkan script iklan disini

PRABUMULIH, PP - Bengkel elektronoik sekaligus gudang penyimpanan barang-barang elektronik milik Tri Putra di jalan  Gardu PLN RT 05/03 kelurahan majasari ludes dilalap si jago merah siang tadi Kamis (24/08/2017).

Peristiwa  kebakaran sekitar pukul 10.00 wib tersebut sempat membuat warga sekitar tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Majasari Prabumulih Selatan Kota Prabumulih panik. Dimana pemilik rumah baru mengetahui kebakaran setelah diberitahu oleh tetangga.

"Bengkel ini dikelola anak-anak. Mereka sendiri tidak tinggal di rumah ini. Mereka sudah punya rumah masing-masing. Beruntung bengkel tidak menyatu dengan rumah ini, kalau tidak mungkin rumah ini juga ikut terbakar" ujar Suhaimi (60) orang tua Tri Putra.

Dikatakan, saat melihat api di belakang rumah yang mulai membesar, dirinya langsung menghubungi ketua RT sekitar dan meminta bantuan agar menghubungi mobil pemadam kebakaran (Damkar).

Dua unit Damkar berukuran besar milik Pertamina ditambah satu mobil Damkar milik pemkot Prabumulih langsung diterjunkan ke lokasi kebakaran. Dalam hitungan menit saja, api sudah berhasil dipadamkan.

Ketua RT 05 RW 03 Husbanul Jamil (45) yang dikonfirmasi mengatakan bahwa saat mengetahui kejadian ia lantas menghubungi pemadam kebakaran. Ia sendiri mengaku cukup khawatir dimana selain rumah yang berdekatan di wilayahnya saat ini cuaca di Kota Prabumulih sedang musim kemarau. Apalagi lanjutnya kebakaran berdekatan dengan Kantor pengelolaan gardu PLN, ujarnya.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Hernando SH membenarkan peristiwa tersebut.

Dikatakan saat ini penyebab kebakaran sedang dalam penyidikan petugas.

"Saat kejadian tidak ada korban jiwa dan api berhasil dipadamkan 10 menit setelah tim damkar dari Pertamina dan Pemkot Prabumulih tiba di lokasi kejadian. Penyebab kebakaran masih dalam penyidikan sementara kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah" ujar Nando.

Tidak lupa ia juga menghimbau warga agar tetap waspada dengan api. Memastikan kompor sudah tidak menyala saat akan keluar rumah. Kepada warga juga dihimbau untuk tidak membakar lahan terlebih saat-saat musim kemarau seperti sekarang ini.