masukkan script iklan disini
"700 berkas usulan tersebut pada intinya masih akan diproses apakah memenuhi kriteria atau bukan. Sistim proses pembedahan atau membangun rumah juga mengacu pada berkas yang lebih masuk duluan. Jadi jika dirata-ratakan setiap bulan, usulan yang masuk mencapai 100 berkas" ujar Ketua Baznas Kota Prabumulih H Nazamudin S.Ag yang dikonfirmasi melalui Humas Baznas Kota Prabumulih Zulkifli.
Dikatakan, target Baznas dalam setahun harus mampu membedah sebanyak 100 buah rumah dan atau setidaknya 10 buah rumah setiap bulannya.
Menurut Zulkifli, lokasi rumah yang akan dilakukan pembedahan oleh Baznas Prabumulih tersebar di beberapa kelurahan dan kecamatan yang ada di Kota Prabumulih untuk direhab dan dibangunkan untuk orang yang benar-benar berhak mendapatkannya.
"Hingga Juli 2017 saja usulan sudah mencapai 700. Karna tiap bulan selalu saja ada warga yang mengusulkan melalui RTnya masing-masing agar Baznas membedah rumah mereka. Namun sebelum itu kami lakukan seleksi dan survey terlebih dahulu. Apakah memenag layak untuk dibedah atau tidak, atau malahan ada yang lebih layak lagi dibedah tapi belum masuk usulan. Jadi kita dalam memilih calon rumah harus benar-benar terjun ke lapangan. Bukan hanya sekedar usulan semata, dan Alhamdulillah respon yang kita terima sangat menyentuh bagi warga yang memeng layak dibantu,” bebernya.
Bahkan lanjut Zulkifki, program ini juga mendapat dukungan penuh dari Walikota Prabumulih hingga Perusahaan BUMN, BUMD dan Swasta untuk bergotong rotong mengentaskan kemiskinan di Kota Prabumulih. Selain itu, lanjut Zulkifli, jika program ini benar segera mendapat dukungan dari Bank Dunia (IMF-red), 2018 Bedah RTLH di Prabumulih akan selesai 100 persen, pungkasnya
