masukkan script iklan disini
Air mata keluarga mengiringi keberangkatan JCH. "Mama, Papa..," suara teriakan seorang anak terdengar memanggil orang tuanya yang berjalan menuju bus seraya melambaikan tangannya.
Pelukan dan salaman yang dibarengi isak tangis para keluarga, membuat suasana haru acara pelepasan JCH di halaman pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih. Tak sedikit keluarga yang mengambil foto orang tua atau sanak saudara mereka yang akan berangkat menuju Tanah Suci untuk dijadikan kenang-kenangan.
Pantauan posmetroprabu.com, dari 303 JCH yang diberangkatkan hari ini, dua diantaranya merupakan pejabat satuan kerja perangkat daerah di Kota Prabumulih yakni Kasat Pol PP Ibrahim Cik Ading dan Kepala Dinas Perpustakaan Arsip Daerah Kota Prabumulih Abdullah Abadi.
Sementara data yang dapat dihimpun, dari 303 JCH asal Kota Prabumulih sebanyak 150 diantaranya laki-laki dan sebanyak 153 JCH Perempuan. Tercatat Amantjik bin Bolah (78) menjadi JCJ tertua dan Indah Melati Smaryono (32) menjadi jch termuda asal Kota Prabumulih yang diberangkatkan besok secara resmi melalui embarkasi Palembang kloter 2 dan diberangkatkan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin.
"Hari ini di inapkan dulu di asrama haji Palembang sebelum diberangkatkan ke Madinah besok sekitar pukul 18.45 dan diperkirakan tiba di tanah suci sekitar pukul 23.00 Wib" ujar Yeri Taswin Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Prabumulih.
Disinggung cuaca di Madinah saat ini, Taswin mengungkapkan kondisi cuaca di Madinah panas mencapai 40 derat celcius. Namun demikian kita optimis para JCH mampu melewatinya dengan kondisi kesehatan yang prima saat ini.
"Kondisi kesehatan JCH kita saat ini Alhamdulilah sehat dan Insha Allah dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan lancar sampai pada akhirnya tiba dengan selamat di tanah air" pungkasnya.
Sementara itu, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya pada acara pelepasan JCH mengungkapkan bawa pelaksanaan ibadah haji ini tidaklah semua orang bisa menunaikannya. Mereka adalah orang-orang pilihan yang diberikan kesempatan oleh Allah untuk menjadi tamu Allah di Baitullah.
"Jadi bagi yang sudah berangkat ini hendaknya bisa bersyukur. Karena kita tahu ibadah haji ini adalah ibadah yang dirindukan oleh setiap umat muslim. Untuk itu, manfaatkanlah momen ini dengan memantapkan niat untuk sungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah," ujar Ridho
Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Seinggok Sepemunyian ini menuturkan, banyak hal yang perlu dijalani dan dilakukan oleh setiap jamaah dalam menjalankan ibadah di tanah suci. Selain menjaga kekhusyukan dalam beribadah menjaga kesehatan diripun juga menjadi hal penting dalam menjalankan ibadah haji.
"Kondisi alam dan cuaca di sini dengan disana tidaklah sama. Untuk itu demi kelancaran pelaksanaan ibadah hendaknya para jemaah bisa menjaga kesehatan dengan baik. Kita sama-sama berdoa agar para jamaah selamat sampai tujuan dan menjadi haji yang mabrul serta menjadi pribadi yang lebih baik," bebernya.
