• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Kebakaran Di Muara Dua, 2500 Ternak Mati Terpanggang

    01 Agustus 2017, Agustus 01, 2017 WIB Last Updated 2017-08-01T10:49:56Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    PRABUMULIH, PP - Salah seorang anggota DPRD Kota Prabumulih dari Fraksi PPP Koiman mengaku panik saat menerima telepon dari salah seorang karyawannya Sandi (32) di peternakan ayam Senin malam (31/07/2017) sekitar pukul 18.30 wib. Pasalnya, dalam sambungan telepon, Sandi berbicara histeris seraya minta tolong seolah-olah kandang ternak ayam miliknya dimasuki kawanan rampok.

    Pembicaraan melalui sambungan telepon yang kurang jelas tersebut membuat tuan ternak ayam ini kian panik dan langsung menyalakan sepeda motornya berangkat ke kandang hanya mengenakan celana pendek tanpa baju dan alas kaki.

    Sesampainya di kandang ternak ayam miliknya di jalan Tanggamus Kelurahan Muara Dua Prabumulih Timur Kota Prabumulih, Koiman mengaku kaget melihat kobaran api telah melahap sebagaian bangunan kandang ternak berisikan 2800 ekor ayam tersebut.

    Di tempat kejadian juga terlihat beberapa karyawan dibantu warga sekitar telah sibuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Mereka satu persatu terlihat menyiramkan air ke kobaran api menggunakan air dari kolam di sekitar kandang.

    Melihat situasi yang sedang panik, tanpa menunggu lama Koiman lantas menghubungi tim pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Prabumulih dan meminta untuk segera terjun ke lokasi kebakaran.

    Informasi yang dapat dihimpun, dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Setengah jam kemudian api berhasil dipadamkan. Hanya saja, sebanyak 2500 ayam penghuni kandang tewas terpanggang saat kejadian.

    Pemilik kandang ternak ayam yang juga merupakan anggota DPRD Prabumulih Koiman didampingi isterinya saat di temui siang tadi Selasa (01/07/2017) mengungkapkan bahwa kerugian yang dialami mencapai puluhan juta rupiah.

    Namun demikian ia merasa bersyukur karna pada kejadian tidak ada korban jiwa.

    "Soal ayam yang mati terpanggang biarlah tidak apa-apa. Yang penting semua karyawan selamat dan kita masih diberi kesehatan oleh yang maha kuasa" ujar Koiman.

    Disinggung penyebab kebakaran, Koiman mengaku kemungkinan besar penyebab kebakaran di kandang ternak miliknya diakibatkan korseliting listrik.

    "Kemungkinan besar akibat korsleting arus pendek. Dimana kandang yang sebagian besar terbuat dari bambu ditambah atap dari rumbia yang mudah terbakar memicu api cepat membesar" papar Koiman.

    Dikatakan, sebanyak 2800 ekor ayam yang ada didalam kandang, 2500 diantaranya ikut terpanggang. Sekarang hanya tersisa sebanyak 300 ekor.

    "Untuk diketahui, ayam tersebut baru kemarin dimasukkan dalam kandang. Artinya ayam tersebut baru berumur satu hari. Mungkin belum rezeki aja dirawat sampai besar dan dipanen" pungkas Koiman.

    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS