Kejar Target Produksi, Asset 2 Gelar Pengeboran Dua Sumur Sekaligus

masukkan script iklan disini

PRABUMULIH, PP  – Pertamina Asset 2 terus berupaya mengejar target produksinya di tahun 2017, hal ini ditandai dengan sosialisasi dan syukuran pengeboran dua sumur baru di kuartal ketiga yaitu sumur JRK – IW02 dan OGN – A12.

Bertempat di Desa Rejosari Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu (09/08/2017) telah dilakukan pertemuan bersama masyarakat sekitar guna menginformasikan rencana pengeboran sumur injeksi pada struktur Jirak.

Program peningkatan produksi minyak yang dilakukan tim Enhanced Oil Recovery (EOR) Jirak melalui sistem injeksi air asin ke dalam sumur mulai intensif dilaksanakan tahun 2014 di area kerja PT Pertamina EP Asset 2 yaitu Pendopo Field. kegiatan pada sumur injeksi ini diharapkan dapat meningkatkan produksi dari sumur - sumur minyak yang dimiliki oleh Pertamina EP Asset 2

“Tahun 2017 akan dilaksanakan satu program pengeboran, setelah itu akan dilakukan survei seismik lalu dilanjutkan dengan pengeboran enam sumur injeksi di tahun 2018 yang menjadi program utama EOR Jirak.” ujar Ekariza, General Manager PT Pertamina EP Asset 2.

Ekariza menyampaikan bahwa PT Pertamina EP terus melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah setempat agar proyek EOR ini dapat berhasil, hal ini dimulai dari pembangunan infrastruktur khususnya akses jalan agar memudahkan proses komunikasi antara perusahaan dan masyarakat.

“Kami berusaha untuk tumbuh bersama lingkungan, dengan lancarnya komunikasi, khususnya mobilisasi melalui jalan operasi kami juga dapat menumbuhkan geliat perekonomian masyarakat.” ujar Ekariza.

Camat Sungai Keruh, Yus Fahrizal dalam sambutannya menyampaikan dukungan dari pemerintah daerah setempat terhadap program kerja yang telah direncanakan.

“Secara umum, migas menjadi sumber pendapatan bagi Kabupaten Musi Banyuasin, kami harapkan pekerjaan pengeboran dapat dilaksanakan dengan baik, tanpa kendala yang berarti dan tetap memperhatikan kondisi lingkungan.”

Yus juga menghimbau kepada masyarakat untuk membantu kelancaran operasional perusahaan.

“Jangan diganggu, Pertamina bekerja untuk negara, jadi biarlah mereka dapat bekerja dengan aman dan nyaman, karena hasilnya akan kembali ke masyarakat melalui Dana Bagi Hasil.” tutup Yus dalam sambutannya.

Kegiatan syukuran ini ditutup dengan pemotongan tumpeng serta penyerahan bantuan secara simbolis berupa satu ekor sapi untuk masyarakat Desa Rejosari, bantuan pembangunan lapangan voli serta santunan kepada 600 anak yatim dan kaum dhuafa di Desa Jirak, Rejosari, Jembatan Gantung, Sinar Jaya Baru dan Setia Jaya.

Turut hadir dalam acara Perwakilan SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, Dinas ESDM Provinsi Sumatera Selatan, Kapolsek Jirak, Danramil Sungai Keruh, Tokoh Adat dan Perwakilan Masyarakat Desa Sungai Keruh.

Sementara, Kamis (8/10) juga dilakukan sosialisasi dan syukuran pengeboran sumur OGN - A12 yang berlokasi di Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupatan Ogan Ilir. Pengeboran sumur OGN-A12 ini merupakan lanjutan dari pengeboran sebelumnya yaitu OGN-A5, struktur ini masuk ke dalam wilayah PT Pertamina EP Prabumulih Field.

Asisten 1 Bidang Pemerintahan, Wilson Efendi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Perusahaan terkait pengeboran yang dilakukan di wilayahnya.

Wilson juga menyampaikan bahwa bantuan yang sudah diberikan kepada masyarakat, kiranya dapat berkesinambungan hal ini juga sebagai bentuk kepedulian dan hubungan baik antara perusahaan dan masyarakat yang selama ini telah terbina.

“Setelah sumur yang sebelumnya sudah berhasil dibor, mari kita doakan agar kesuksesan yang sama pada pengeboran kali ini, serta terimakasih atas bantuan dari perusahaan kepada masyarakat kami.” tutupnya.

Pada kesempatan kali ini, perusahaan menyerahkan empat ekor sapi dalam rangka menyambut Idul Adha serta santunan kepada 45 anak yatim kepada masyarakat Desa Tanjung Bulan.

Secara umum pengeboran Sumur JRK - IW02 ini akan menggunakan Rig PDSI T45-1 dengan kedalaman bor 855 meter dan estimasi waktu pengeboran selama 25 hari, sementara pengeboran Sumur OGN – A12 direncanakan mencapai kedalaman bor 1570 meter dengan estimasi pekerjaan selaman 39 hari.