• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Ridho Yahya Borong Seluruh Partai di Prabumulih

    07 Agustus 2017, Agustus 07, 2017 WIB Last Updated 2017-08-07T18:31:52Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    PRABUMULIH, PP - Walikota Petahana Ir, H Ridho Yahya MM secara resmi kembali mendatangi Sekretariat Penjaringan Calon Walikota (Cawako) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kota Prabumulih di Jalan Kartini Kelurahan Prabujaya Prabumulih Timur Kota Prabumulih pagi menjelang siang tadi Senin (07/08/2017) sekitar pukul 10.00 wib.

    Kedatangan rombongan Ridho Yahya yang diwakili oleh Wakil Ketua Partai Golkar Prabumulih Ganjar Hasin, Wakil Ketua DPRD Kota Prabumulih dari Partai Golkar M Daud Rotasi, dan beberapa pengurus DPD Golkar Prabumulih.

    Rombongan secara langsung diterima oleh Ketua PKPI Prabumulih Iskandar Mulia dan belasan tim penjaringan Calon Walikota Prabumulih 2018 PKPI Prabumulih.

    Informasi dilapangan, kehadiran perwakilan Walikota Petahana Ridho Yahya di PKPI adalah untuk meminta dukungan sekaligus mengambil formulir pencalonan Cawako Prabumulih 2018.

    Diketahui, pengambilan formulir di PKPI merupakan pengambilan formulir yang ke sepuluh setelah sebelumnya telah mengambil dan mengembalikan formulir di Partai, Golkar, PDIP, Demokrat, Hanura, PPP, Nasdem, PBB, PKB, dan Gerindra.

    Hal ini juga turut membuktikan keinginan yang kuat dari sosok Ridho Yahya untuk kembali meraih kursi Walikota Prabumulih untuk kedua kalinya.

    Ridho Yahya melalui Wakil Ketua DPD Partai Golkar Ganjar Hasin mengungkapkan bahwa pihaknya berharap PKPI Prabumulih dapat memberikan dukungan terhadap Ridho Yahya yang diusung oleh pihaknya di Pilkada Kota Prabumulih 2018.

    "Kita optimis didukung penuh oleh PKPI sebab sejauh ini selain hubungan yang baik, komunikasi politik tetap intens dilakukan. Demikian juga dengan partai-partai lain yang telah kita datangi sebelumnya. Mudah-mudahan seluruhnya komitmen memberikan dukungan penuh terhadap calon walikota yang kita usung untuk merebut kembali kursi Prabumulih satu yang kedua kalinya" ujar Ganjar.

    Disinggung mengenai Dualisme kepengurusan Partai PKPI di Prabumulih, Ganjar didampingi Daud Rotasi mengungkapkan bahwa sejauh ini pihaknya meyakini jika kepenguran PKPI Prabumulih yang sah merupakan PKPI kubu Iskandar Mulia yang di ketuai oleh Jend (Purn) HM Hendro Priono SH.

    "Jauh sebelumnya kita sudah jajaki tentang legalitas partai. Dan berdasarkan SK Menteri Hukum dan HAM RI yang kita ketahui, PKPI kubu Hendro Priono adalah pemilik PKPI yang memiliki legalitas yang sah" pungkas Daud Rotasi.

    Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPD PKPI Kota Prabumulih Iskandar Mulia. Anggota DPRD Kota Prabumulih itu tidak lupa menegaskan bahwa PKPI Prabumulih di bawah pimpinannya merupakan PKPI yang sah sebagai peserta pemilu 2019.

    "Berdasarkan SK Kementerian Hukum dan HM RI Saat ini yang sah dalam kepengurusan Partai masih berada pada Kubu Hendro Priono dan saya sendiri sebagai pengurus sekaligus Ketua DPD PKPI Prabumulih. Dan jika ada diluar sana (Prabumulih-red) yang menggunakaan atribut partai PKPI itu merupakan PKPI Illegal" paparnya.

    Sementara itu, Calon walikota yang mengambil formulir di PKPI Prabumulih tercatat baru hanya Walikota Petahana saja. Namun begitu, Iskandar Mulia mengaku optimis dalam waktu dekat para tokoh di prabumulih bakal segera merapat baik untuk meminta dukungan maupun mengambil formulir.

    "Sejak dibuka beberapa hari lalu memang baru Pak Ridho yang mengambil formulir. Namun begitu beberapa Calon lain sudah beberapa kali melakukan komunikasi baik melalui panitia maupun secara langsung ke Ketua Partai. Untuk nama-namanya belum bisa kita sebutkan karna pada intinya saat mereka mengambil formulir baru sah dan bisa di publikasikan" ujar Iskandar Mulia saat dikonfirmasi di sela-sela acara paripurna pengesahan Raperda Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Prabumulih siang tadi Senin (07/08/2017).

    Sementara itu, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya yang juga Calon Walikota Prabumulih saat ditanya terkait Dualisme kepengurusan PKPI mengungkapkan bahwa pihaknya tidak terlalu mempermasalahkannya. Bagi Ridho Yahya, pihaknya hanya sekedar meminta dukungan dan jika sekalipun PKPI ada dua di Prabumulih pihaknya tetap akan mengambil formulir pada keduanya.

    "Yang pasti kita butuh dukungan. Jika sekalipun PKPI ada dua di Kota Prabumulih kita sebagai calon Walikota tetap harus meminta dukungan dari partai tersebut" pungkasnya.

    Data yang dapat dihimpun dilapangan, dari sekian banyak formulir pencalonan yang sudah dikembalikan ke tim penjaringan Calon Walikota melalui partai yang ada di tingkat Kota Prabumulih belum satupun partai yang bisa memastikan siapa calon yang bakal di usung oleh partai tersebut di Pilkada Prabumulih 2018.

    Namun secara kasat mata, Walikota Petahana memiliki peluang besar untuk kembali merebut kursi walikota Prabumulih yang kedua kalinya. Hal ini dapat dilihat dari survey LSI belum lama ini, elektabilitas Ridho Yahya mencapai 70 persen. Selain itu belum adanya Calon lain yang menonjol dan terlihat serius untuk maju sebagai rival Ridho Yahya pada pilkada serentak mendatang.




    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS