• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Pemkot Prabumulih Gelar Panen Raya Padi

    13 September 2017, September 13, 2017 WIB Last Updated 2017-09-13T04:59:21Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    PRABUMULIH, PP - Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Pertanian Kota Prabumulih menggelar Panen Raya tanaman padi di Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih Selasa (12/09/2017).

    Dalam kegiatan Panen Raya tersebut selain dihadiri oleh masyarakat petani, Dinas Pertanian Kota Prabumulih, Dinas Pertanian Provinsi Sumsel juga dihadiri oleh Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM dan Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH.

    Dalam sam mengimbau petani padi untuk tidak membiarkan lahannya menganggur pasca panen. Orang nomor satu ini mengimbau lahan yang sudah dipanen kembali ditanam tanaman lain seperti jagung.

    "Apalagi nantinya petani akan mendapat bantuan benih jagung. Jadi saya rasa tidak ada ruginya untuk menanam. Bisa jadi tambahan pendapatan," ujar Ridho usai melakukan panen raya bersama petani di Kelurahan Payu Putat Kecamatan Prabumulih Barat, kemarin (12/9).

    Ridho menuturkan selain dibantu benih, petani juga akan mendapat bantuan pupuk untuk tanaman jagung yang bakal ditanamnya. "Benih dapat, pupuk dapat. Tinggal lagi petaninya mau atau tidak. Kalau peralatan kan seperti traktor dan sebagainya juga sudah banyak yang dapat," katanya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian kota Prabumulih, Drs Syamsurijal SP MSi menuturkan meski sedang dilanda kekeringan, namun hasil panen yang dihasilkan petani cukup memuaskan. Per hektarnya petani berhasil melakukan panen 4-5 ton gabah kering.

    "Penentuan waktu tanam benih sangat penting untuk menghasilkan panen yang diharapkan. Masa tanamnya memang saat musim penghujan. Jadi meskipun saat ini sedang kemarau, tidak akan mengurangi hasil panen petani," ungkapnya.

    Lahan sawah di Payu Putat yang melakukan panen raya seluas 350 hektar. Benih yang ditanam merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan). "Jumlah benih yang dibagikan per hektarnya sebanyak 25 kg. Ada juga bantuan peralatan seperti traktor. Semua bantuan pusat," tuturnya.

    Syamsurijal juga mengimbau agar tidak berhenti berproduksi dengan menanam tanaman jagung. Syamsurijal menjelaskan untuk kebutuhan benih jagung dan pupuk akan mendapat bantuan dari dinas provinsi. "Masih sempat jika mau menanam jagung. Kebutuhan benihnya sekitar 10-15 kilogram per hektar. Semuanya dibantu dari Provinsi. Gapoktan tinggal mendaftar kebutuhan benihnya berapa," terangnya.

    Apalagi tanaman jagung bisa dipanen dalam kurun waktu tiga bulan. Pemasaran produksi tidak akan menemui kendala karena bertepatan dengan perayaan malam pergantian tahun. "Kalau tanamnya sekarang, bisa panen sekitar akhir Desember. Tentunya ini memberikan peluang bagi petani untuk menambah pendapatannya," pungkasnya.
    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS