Tertembak Pistol Sendiri, Anggota Polres Muara Enim Dilarikan ke RS

masukkan script iklan disini

RABUMULIH, PP - Naas bagi bripda W (20) warga jalan Baru Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih. Anggota Polsek Rambang Dangku tersebut terpaksa dilarikan ke RS Siloam setelah sebelumnya mendapatkan perawatan intensif dari RS Ar Bunda Kota Prabumulih karna mata sebelah kanan korban tertembus peluru senjata api miliknya sendiri.

Peristiwa tersebut terjadi Senin malam (11/09/2017) sekitar pukul 20.30 Wib saat korban sedang membersihkan sejata api jenis revolver di kamar pribadinya. Belum jelas kronologi senjata api milik korban bisa meletus dan mengenai mata korban hingga akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit.

Namun informasi yang berkembang menyebutkan,  pada saat korban membersihkan, senjata api yang diketahui macet itu tiba-tiba meletus. Tak pelak, proyektil peluru yang keluar dari senjata inventaris kepolisian tersebut menembus mata hingga bagian kepala belakang korban.

Awalnya Warga sekitar yang mendengar letusan mengira suara tersebut adalah ledakan dari mercon. Namun tak lama kemudian warga terkejut saat mendengat suara histeris dari dalam rumah korban. Suara tersebut adalah suara Lis, yang tidak lain adalah ibu korban terus berteriak minta tolong.

Kesunyian malam di Jalan Baru tersebut pun berubah menjadi kepanikan. Dimana suara histeris minta tolong itu adalah ibu korban yang terkejut melihat anaknya terkapar dengan kondisi mengenaskan di dalam kamar.

Satu persatu warģa tetangga mendatangi rumah korban. Mereka pun terkejut saat melihat korban terkapar bersimbah darah didalam kamar. Tak lama Polisi dari Polres Prabumulih pun sudah berada di lokasi kejadian dan langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan melarikan korban ke RS Bunda.

Setelah mendapatkan perawatan intensif di RS AR Bunda Kota Prabumulih, Korban kemudian dilarikan ke RS Siloam Palembang.

Hingga berita ini diturunkan pihàk Polres Prabumulih belum dapat memberikan informasi seputar penyebab peristiwa tersebut.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE melalui Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Heriadi SH membenarkan peristiwa tersebut. Namun demikian Kasat enggan berkomentar banyak terkait kronologis dan kondisi terkini korban saat ini.

"Soal itu, langsung ke Muara Enim bae (Polres Muara Enim-red)" ujar Kasat Reskrim Singkat.

Sementara itu, Kapolres Muara Enim yang dikonfirmasi melalui Kabag Humas Polres Muara Enim AKP Arsyad Agus belum dapat memberikan keterangan. Saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya terdengar nada tidak aktif.