• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Meriah, Kejurnas Offroad Seri II Diikuti Walikota, Pangdam II SWJ, Kapolda, dan FKPD Kota Prabumulih

    24 Oktober 2017, Oktober 24, 2017 WIB Last Updated 2017-10-30T17:11:26Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    PRABUMULIH, PP - Hiburan berlevel tingkat Nasional Kejurda dan Kejurnas Offroad yang digelar oleh Jeep Prabumulih Community (JPC) Prabumulih berakhir dengan sukses. Kegiatan yang menguras energi serta menyita perhatian banyak itu berakhir dengan sempurna tanpa adanya kendala yang berarti. Seluruh masyarakat yang menyaksikan serta para pembalap yang bertarung mengaku puas dan mampu memberikan hiburan yang berkesan kepada warga Kota Prabumulih menyambut HUT Bumi Seinggok Sepemunyian yang
    ke-16 Tahun.

    Sirkuit Talang Jimar di Jalan Lingkar Kota Prabumulih menjadi saksi bisu kedahsatan para pembalab lokal maupun Nasional di hari Jadi Kota Prabumulih yang ke-16. Meski banyak mobil Offroad yang stuck ditengah jebakan, namun tak sedikit diantara para offroader yang mampu menaklukkannya. 5 Special Competition Stage (SCS) di Sirkuit Talang Djimar yang disiapkan, ternyata cukup menyulitkan para offroader dalam membalap pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Seri II dan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Seri I Offroad 2017.

    Selama dua hari kejuaraan tersebut digelar, terlihat banyak mobil offroad yang berlaga ditengah ganasnya sirkuit terpaksa ditarik oleh mobil panitia yang telah disiapkan di arena pertandingan. Alhasil, beberapa peserta terpaksa harus didiskualifikasi karena tak mampu menyelesaikan pertandingan. 

    Pembalap nasional yang kerap menghiasi layar kaca televisi seperti Vincent tak menampik jika sirkuit Talang Jimar Kota Prabumulih cukup menantang. Menurutnya
    sirkuit yang satu ini sangat seksi dan cukup sulit untuk ditaklukkan. Terlebih jebakan-jebakan Batmen yang disediakan panitia dan lumpur yang menantang.

    "Sulitnya ketika konstrasi buyar. Dimana jarak lintasan dengan jebakan tidak terlalu jauh sementara daya pacu kenderaan cukup terbatas. Disitu para pembalap dibutuhkan skill dan bagiamana mempertahankan performa mesin agar saat berada pada jebakan mesin mampu bertahan. Kemudian para offroader harus mampu memperhitungkan batas kemampuan roda dengan kedalaman agar ampu melewati jebakan. Yang saya lihat banyak para pembalap stuck disitu" ujar Vincent saat dibincangi.

    Tak cukup samp[ai disitu, Vincent malah penasaran ingin menaklukkan kembali sirkuit talang jimar jika ada perlombaan offroad berikutnya. "Sirkuit Talang Djimar ini, tak kalah dibandingkan sirkuit-sirkuit di Indonesia yang saya pernah ikut bertanding. Kalau ada kejuaraan offroad di sini, saya akan ikut lagi," janjinya.

    Ditempat terpisah, Ketua Jeep Community (JPC) Kota Prabumulih, Deni Victoria SH mengatakan, setidaknya ada sekitar 150 offroader yang bersaing dalam kejuaraan kali ini. Tidak hanya diikuti oleh offroader lokal Sumatera Selatan (Sumsel), tetapi juga luar Sumsel. Seperti; Jambi, Bandung, Lombok, Jogja, Jakarta, dan lainnya.

    Menurutnya, desain sirkuit berikut dengan jebakan-jebakan didalamnya telah sesuai dengan ketentuan Indonesia Offroad Federations (IOF). "Sirkuit sengaja kita dibuat menantang, dan memang cukup menyulitkan para peserta. Beberapa diantaranya, memang terpaksa stuck dan dievakuasi panitia," ujarnya didampingi Ketua Pelaksana, Al Ghazali.

    Tidak lupa Deni Victoria juga berterimakasih kepada Seluruh masyarakat Kota Prabumulih yang telah mendukung suksesnya acara Kejurda dan Kejurnas Offroad seri II. Juga kepada Panitia yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan hingga berakhir dengan aman tertib dan lancar sebagaimana yang diharapkan. Demikian juga kepada para sponsor serta terkhusus kepada Walikota Prabumulih, Pangdam II Sriwijaya, Kapolda Sumsel, Kapolres Prabumulih serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan SKPD Kota Prabumulih yang telah hadir memberikan semangat kepada JPC Kota Prabumulih untuk terus berkarya mengharumkan nama Kota Prabumulih dimata mayarakat nasional di hari ulang tahunnya yang ke-16.

    Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana kegiatan Kejurda dan Kejurnas Offroad Seri II Al Ghazali ketika dikonfirmasi mengungkapkan bahwa ada tiga kategori untuk Kejurnas Seri II yang dilombakan. Pertama yaitu G-1 mesin berkapasitas 1.000-1.500 cc, G-2 mesin berkapasitas 1.501 hingga 2.000 cc, G-3 mesin berkapasitas 2.001 hingga 4.000 cc, dan G-4 mesin berkapasitas 4.001 hingga 8.000 cc. Dan, untuk Kejurda Seri I hanya kategori under dan upper saja. 

    "Speed Time (waktu tercepat), penilaian utama. Sehingga, pemilik waktu tercepat di setiap SCS yang berhasil dilewati akan menjadi juara," tandasnya.

    Pria yang biasa disapa Om Ang ini menambahkan bahwa panjang SCS sengaja dibuat tidak terlalu panjang sekitar 600-an. Namun, demikian panitia bersama IOF sengaja mendesain sirkuit  sedemikian rupa agar sesuai dengan tantangan sirkuit bertaraf nasional. Selain itu untuk mengahdirkan hiburan yang menarik dan sayang untuk dilewatkan, pungkasnya.

    Sementara itu, Pembina IOF, Mayjen TNI AM Putranto SSos mengatakan, kalau offroad tidak hanya olahraga ekstrem dan penuh bahaya. Ia mengamanatkan, agar kegiatan komunitas offroader atau 4 x 4 juga diwarnai kegiatan sosial dan bermanfaat bagi masyarakat.

    "Selain Kejurnas Seri II dan Kejurda Seri I Offroad, kita juga melaksanakan tanam pohon dan juga pembagian sembako gratis. Jelas itu, sangat berguna bagi masyarakat yang menerimanya," ujar pria yang menjabat sebagai Pangdam II/SWJ ini.

    Ia mengatakan, sebagai offroader harus menjaga sportifitas untuk meraih prestasi. Tidak lupa pihaknya juga mengapresiasi Pemerintah kota (Pemkot) yang telah mendukung kegiatan tersebut dengan menyediakan dan membangun Sirkuit Talang Djimar sebagai tempat digelarnya Kejurda dan Kejurnas.

    Data yang dapat dihimpun Posmetro Prabu, berikut ini adalah nama-nama pemenang Kejurda dan Kejurnas Seri II Offroad Kota Prabumulih 2017.

    Hasil Kejurnas Seri II dan Kejurda Seri I Offroad

    Kejurnas
    G-1
    Herliansyah/Riky (Pagar Alam)
    H Abet/H Agus (Bandung)
    Puput/Indrianto (Prabumulih)

    G-2
    Prabu Bunggaran/Junianto (Prabumulih)
    Hendrik HRX/Ade (Subang)
    Saiful/Guntoro (Jogja)

    G-3
    Nurcahyo/Atox (Bekasi)
    Arkadius/Jum (Pagar Alam)
    H Nanang Sinjay/Ramdani (Tasik/Jabar)
    G-4
    H Cecep JK/Yadi Choidir (Tasik/Jabar)
    Chandra/Rudi (Baturaja)
    Vincent/Gally (Palembang)

    Kejurda
    Upper
    Chandra/Rudi (Baturaja)
    Vincent/Gally (Palembang)
    Arkadius/Jum (Palembang)

    Under
    Aprido/Okta (Pagar Alam)
    Akbar/Endek (Pagar Alam)
    Selki/Riko (Pagar Alam)
    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS