Didemo, Camat Gelumbang Minta Tenggat Waktu Sebulan

masukkan script iklan disini

GELUMBANG, PP - Dianggap tidak memikirkan nasib warga lokal, Ratusan masyarakat Gelumbang menuntut Pemerintah Kabupaten Muara Enim bersikap adil dalam penerimaan tenaga kerja di Rumah Sakit Umum Gelumbang. Mereka yang menamakan diri aliansi masyarakat Gelumbang tersebut mendesak Pemkab Muara Enim memprioritaskan warga lokal dalam perekrutan tenaga kerja.

Aksi unjuk rasa yang digelar di Halaman Kantor Kecamatan Gelumbang Rabu kemarin (22/11/2017) itu tampak menyita perhatian warga. Terlebih mereka yang berdemo membawa berbagai spanduk bertuliskan ungkapan kekecewaan dengan bahasa lokal. Tulisan tersebut menyindir Bupati agar tidak lupa dengan janji-janjinya dulu.

Tidak hanya memenuhi halaman Kantor Camat Gelumbang, massa juga bergerak menduduki RSUD Pratama Gelumbang untuk memasang spanduk raksasa disana dengan tulisan ancaman bahwa RSUD tidak akan beroperasi jika tuntutan warga tidak dipenuhi.

Salah seorang pengunjuk rasa yang ditemui posmetroprabu.com mengungkapkan bahwa kekesalan warga bermula karna tidak adanya pemberitahuan perekrutan tenaga kerja di RSUD Pratama Gelumbang Muara Enim. Padahal lanjutnya, warga sepakat menghibahkan lahannya karna perjanjian awal Pemerintah bersama warga adalah pembangunan RSUD resmi dilakukan dengan catatan warga lokal menjadi prioritas untuk masalah tenaga kerja.

"Harapannya dulu supaya putra-putri masyarakat khususnya kelurahan Gelumbang agar lebih diutamakan tenaga kerjanya dibanding orang diluar Kelurahan Gelumbang. Di Kelurahan Gelumbang tenaga Kesehatan tamatan Akper itu banyak dan butuh kerja menetap. Kami akan menutup RSUD Pratama ini kalau Bupati maupun Wakil Bupati Muara Enim tidak menanggapi aspirasi kami ini" ancam Warga.

Sementara itu, Camat Gelumbang AM.Musadeq,Sip Msi menanggapi tuntutan warga mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera menyampaikan aspirasi warga Kepada Bupati Muara Enim.

"saya akan memyampaikan tuntutan Masyarakat Kelurahan Gelumbang kepada Bupati Muara Enim tentang tenaga kerja di RSUD Pratama Gelumbang agar diutamakan putra daerah. Saya minta tempo sampai Bulan Desember ini,jika sampai Desember tidak ada tanggapan dari Bupati maka saya serahkan sepenuhnya kepada masyarakat Kelurahan Gelumbang,mau ditutup atau dibongkar terserah."ujar Musadeq didepan kantor camat Gelumbang didepan pendemo.