masukkan script iklan disini
BATURAJA, TL - Gegara papa Setnov (Setya Novanto-red) Pencetakan kartu E-KTP di OKU tersendat. Korupsi dan KTP Elektronik mengakibatkan seluruh daerah mengalami kekurangan blanko e-KTP dan warga pun sulit berurusan.
Saat ini, Pemerintah baru bisa melakukan pencetakan sekitar 2000 blanko saja. Sementara selebihnya belum bisa dicetak dalam waktu dekat.
Saat ini, Pemerintah baru bisa melakukan pencetakan sekitar 2000 blanko saja. Sementara selebihnya belum bisa dicetak dalam waktu dekat.
"Masih 4.013 lagi yang sudah melakukan perekaman. Namun, belum bisa dilakukan pencetakan. Lantaran keterbatasan blanko," kata Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcapil) OKU, Ajahari.
Untuk itu, pihak Disdukcapil OKU masih menunggu blanko dari pusat. Jika tak kunjung dikirim, Pemda OKU berencana melakukan jemput bola ke pusat. Untuk meminta blanko.
"Mungki pertengahan Desember saya ke Jakarta. Untuk mengambil blanko. Yang belum dilakukan pencetakan rata-rata melakukan perekaman 2017," sambungnya.
Selain kekurangan blanko, ada kendala lain. Seperti gangguan jaringan. Koneksi sinyal dari pusat ke daerah sulit terhubung. Sehingga, belum bisa dilakukan pencetakan. "Kendala lain sejauh ini tidak ada," tambahnya.
Sementara, disinggung jumlah warga yang wajib berKTP tapi belum melakukan perekaman. Menurutnya masih ada sekitar 17 ribu warga belum melakukan perekaman E-KTP.
Penyebabnya diduga diantaranya karena kesibukan warga tersebut bekerja di kebun. Kemudian jarak tempat tinggal dengan kecamatan yang melakukan perekaman. "Pada 2018 nanti, kami akan jemput bola ke desa-desa," pungkasnya
.jpeg "Kontraktor Resah, Pjs Bupati OI Diduga Minta Fee Proyek")