Begal di RKT Tewas di Berondong Peluru

masukkan script iklan disini

PRABUMULIH, PP - Aparat Kepolisian Sektor Rambang Kapak Tengah (RKT) yang tergabung dalam Timsus Gurita berhasil mengamankan pelaku Begal Sadis yang kerap beraksi di Kota Prabumulih. Pelaku bernama Rinanda alias ndot (17) itu, terpaksa mendapat tindakan tegas aparat karna saat dilakukan penangkapan, pelaku mencoba melawan dengan menembak petugas.

Kronologis penangkapan bermula dari beberapa pengaduan korban. Pelaku juga terbukti telah melakukan pencurian dengan kekerasa terhadap korban Novita Sari (30 tahun) warga Taman Baka Kel Mangga Besar Kec Prabumulih Utara Kota Prabumulih.

Berdasarkan pengembangan, diketahui  pelaku AG dan Rinanda alias ndot melarikan diri mengendarai dua unit sepeda motor dengan membawa tas menuju ke arah Baturaja OKU.

Mendapati informasi tersebut, Tim langsung melakukan pengejaran. Beruntungnya, saat melakukan pengejaran dalam perjalanan tepatnya di simpang empat Sukajadi Baturaja, kendaraan  yang dikendarai timsus mengalami pecah Ban, Sabtu (23/12/2017) sekitar pukul 04.00 Wib.

Saat sedang menambal ban tersebut sekira pukul 07.00 Wib salah seorang petugas melihat dua sepeda motor yang dikendarai oleh pelaku inisial AG yang berboncengan dengan pelaku Rinanda alias ndot.

Sementara ayah pelaku Rinanda inisial RAM berboncengan dengan pelaku inisial IY yang belum sampai ketempat pelarian.
Melihat target yang mereka cari melintas, petugaa langsung melakukan pengejaran dengan meminjam dua sepeda motor warga yang ada di sekitar bengkel tersebut.

Bak di film action, petugas dengan buruannya itu saling kejar-kejaran. Saling memacu kenderaan antara polisi dan komplotan begal pun tidak terhindarkan. Petugas yang berhasil mendekati sepeda motor para pelaku kemudian meminta untuk berhenti. Sayangnya peringatan petugas tidak diindahkan. Bukannya berhenti pelaku malah mencoba melawan dengan menembak petugas menggunakan senjata api rakitan jenis pistol.

Tembakan pelaku tepat mengenai badan salah seoarang petugas yang tidak lain adalah Kanit Reskrim Polsek RKT Aiptu Darmawan, SH. Beruntung peluru tak menebus rompi anti peluru yang dikenakannya.

Mengetahui pelaku memiliki Senpira, Petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembak pelaku. Dorr.. pelaku Rinanda alias ndot terkapar dan tersungkur ke aspal setelah peluru petugas menerjang tubuhnya.  Ia tewas terkapar sementara pelaku lainnya yakni AG berhasil melarikan diri.

Hingga berita ini diturunkan, jenazah pelaku Rinanda alias ndot telah diserahterimakan oleh Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, S.E kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti didampingi Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Eryadi Yuswanto kepada awak media mengungkapkan bahwa pelaku Rinanda alias ndot bersama rekan-rekannya sudah menjadi target operasi Polres Prabumulih maupun Polsek RKT. Komplotan ini lanjutnya sudah sangat meresahkan masyarakat Kota Prabumulih  dan juga kerap melakukan pencurian kekerasan di wilayah Kota Prabumulih.

Dikatakan, saat beraksi kawanan ini sering menggunakan senjata api rakitan dan senjata tajam dan tidak segan segan-segan melukai korbannya.

” Saat proses penangkapan pun pelaku masih melakukan perlawanan dengan menembak salah satu personil kita, beruntung personil kita dilengkapi dengan SOP menggunakan body vest atau rompi anti peluru sehingga tidak berakibat fatal bagi keselamatan petugas dilapangan" ujarnya.

Tidak lupa Kapolres juga menghimbau kepada pelaku lainnya yang identitasnya sudah diketahui untuk segera menyerahkan diri.