• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Gegara Eksavator ini, Kompor Warga Pangkul Mati Seharian

    05 Desember 2017, Desember 05, 2017 WIB Last Updated 2017-12-05T14:23:12Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    PRABUMULIH, PP - Salimah (46) Warga Desa Pangkul Jawa Kecamatan Cambai Kota Prabumulih terpaksa libur berjualan pagi tadi, Selasa (05/12/2017) lantaran kompor di rumahnya tidak bisa menyala. Aliran jaringan gas kota yang setiap hari ia gunakan untuk memasak aneka makanan dagangannya mati secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan. Akibatnya, Salimah pun harus merugi dan terpaksa libur berjualan.

    "Jadi ngak bisa jualan mas. Kompornya dak bisa menyala sejak semalam. Bukan cuma saya sih. Tetangga lain bahkan warga disini juga begitu" ujarnya kepada wartawan.

    Namun begitu lanjutnya, persoalan tersebut telah ia sampaikan ke aparat Desa Pangkul. Dan setelah diselidiki ternyata kesalahan bukan dari pihak pengelola jargas di Kota Prabumulih melainkan akibat human error (kesalahan manusia) dimana jaringan gas (jargas) dibawah tanah mengalami gangguan akibat penggalian menggunakan alat berat pada proyek pembangunan jalur ganda rel kereta api di Desa Pangkul.

    "Ia kata warga, jaringan gas dekat proyek double track ada yang rusak. Mungkin terkena kerukan eskavator kali mas makanya gasnya ngak sampai ke rumah" imbuh Salimah.

    Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Desa Pangkul Aman Unsri. Ia mengungkapkan begitu mendapatkan informasi dari warga, pihaknya langsung menghubungi PT Petro Prabu untuk segera melakukan pengecekan.

    "Ia tadi ada beberapa warga yang melapor terkait pemadaman jaringan gas kota. Hal ini langsung kita informasikan ke instansi terkait dan ternyata setelah dilakukan pengecekan lapangan telah terjadi kerusakan jaringan akibat aktifitas penggalian proyek double track rel kereta api di desa pangkul" ujar Kades Aman Unsri.

    Dikatakan, siang tadi jaringan gas sudah kembali normal dan telah dapat dimanfaatkan oleh warga sekita untuk memasak dan aktifitas lainnya. 
    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS