• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Pasokan Dikurangi. Antrian Panjang Mengular di SPBU Simpang Reli

    13 Desember 2017, Desember 13, 2017 WIB Last Updated 2017-12-13T16:53:51Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    PRABUMULIH, PP - Adanya isu pengurangan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Premium dan solar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menjelang Natal dan Tahun Baru 2018 jelas membuat sejumlah warga khususnya Warga Prabumulih khawatir. Takut kenderaan tak dapat dipergunakan, warga pun menyerbu SPBU terdekat untuk mendapatkan BBM.

    Adanya isu pengurangan jatah BBM bersubsidi tak pelak membuat sejumlah SPBU mengalami antrian panjang konsumen BBM. Salah satunya, terlihat di SPBU 24.311.41 Jalan Sudirman Simpang Reli Kota Prabumulih. Terpantau, antrian panjang dalam sepekan terakhir menjadi pemandangan di SPBU ini.

    Pengawas SPBU 24.311.41, Ilham, saat disambangi wartawan di ruang kerjanya siang tadi mengaku jika stok BBM subsidi mulai dikurang sejak dua bulan terakhir di SPBU Tersebut. Hal ini mengakibatkan antrean panjang pelayanan pengisian BBM tidak dapat dihindari.

    "Sejak 21 November 2017, stok BBM solar sudah dikurangi dari 8 Kilo Liter (KL) menjadi 4 KL. Pengirimannya berselang satu hari, mulai Senin. Lalu, Rabu, Kamis, dan Minggu. Begitu pun bensin, mulai dikurangi sejak awal Desember lalu dari 8 KL menjadi 4 KL," ujar Ilham menjawab wartawan siang tadi, Rabu (13/12/2017).

    Sambung Ilham, pihaknya mendapatkan informasi kalau pengurangan stok BBM bersubsidi mulai diberlakukan untuk wilayah Prabumulih, Ogan Ilir (OI) dan Ogan Komering Ilir (OKI).

    "Paling ramai antrean di SPBU kita. Kalau tidak pagi ya sore hari. Soal adanya wacana kalau BBM subsidi bakal diganti dengan non subsidi, bisa jadi Premium diganti Pertalite dan solar diganti Dexlite. Namun begitu, Kita belum mendapatkan informasi resmi dari Pertamina. Kalau di masyarakat, isunya begitu," urainya.

    Ditempat terpisah Comunication and Relation Pertamina Sumbagsel MOR II, Siti Rachmi Indahsari, ketika dikonfirmasi tidak membantah dan juga tidak membenarkan soal adanya pengurangan stok BBM subsidi di kota Prabumulih.

    "Untuk hari ini (Rabu) memang ada keterlambatan pengiriman BBM. Namun saat ini sudah normal kembali. Sekedar informasi, SPBU yang menjual premium dan solar masih 90%. Jadi konsumen bisa membeli di SPBU terdekat," urainya.

    Selanjutnya, Mimi sapaan akrabnya, menyebutkan, soal pengurangan stok BBM subsidi untuk pengalihan ke BBM non subsidi, Pertamina tetap melakukan penyaluran sesuai yang ditugaskan.
    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS