• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Kadin PUPR Prabumulih Tinjau Proyek PTM

    21 Desember 2017, Desember 21, 2017 WIB Last Updated 2017-12-21T06:28:22Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    PRABUMULIH, PP – Untuk memastikan seluruh pekerjaan yang menggunakan dana APBD berjalan dengan baik, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Prabumulih bersama Kepala Satuan Perangkat Daerah
    (SKPD) terkait menggelar peninjauan ke Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Prabumulih, Rabu (20/12/2017).

    Satu persatu item bangunan di pasar tersebut diperhatikan dengan teliti oleh M Supi. Sesekali ia juga
    bertanya kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) tentang kondisi bangunan dan bahan yang digunakan.  Dari lantai satu hingga lantai tiga, rombangan Dinas PUPR terus melakukan pemantauan.

    Seperti yang diketahui, pekerjaan pembangunan PTM lanjutan dari PTM I sebelumnya telah menelan anggaran sekitar Rp 16 Miliar dan dikerjakan selama 3 tahap. Menurut Supi, Proyek tersebut telah diserahterimakan oleh pihak Kontraktor kepada Pemerintah. Selanjutnya berdasarkan peninjauan dilapangan pihaknya menemukan masih ada beberapa kebutuhan yang dinilai masih dibutuhkan.

    “Untuk pekerjaan sendiri telah selesai tahun 2016 kemarin. Tinggal lagi Pemerintah kemungkinan kembali menggangarkan pengadaan bak dan air tahun depan. Sebab item ini memang tidak ada dikontrak sebelumnya. PTM II ini dibangun dengan 3 lantai, dan memiliki sekitar 600 kios dan 1.100 lapak,” tambahnya.

    Dibeberapa bagian hasil peninjauan, Supi mengaku terkejut sebab puluhan pintu roling door lapak berjualan di PTM tersebut hilang digondol maling. 

    Puluhan bahkan lebih pintu rolling door kios gedung Pasar Tradisional Modern (PTM) II kota Prabumulih, yang memiliki 3 lantai tersebut banyak raib diduga digasak komplotan maling. Tak hanya rolling door sebanyak 11 buah penutup siring berukuran 50 X 60 CM terbuat dari plat juga turut raib diembat kawanan maling.

    “Ya kita ada musibah, dikarenakan masa pemeliharaan ini tidak ada penjagaan lagi dari kontraktor jadi ini sempat tinggal ada beberapa bulan dan inilah kehilangan terjadi. Pengerjaannya sudah diserahterimakan, sehingga sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah kota,” jelas Kepala Dinas PU kota Prabumulih, Ir M Sufi MT, ketika dibincangi saat meninjau lokasi kios gedung PTM II Prabumulih, Rabu (20/12) sore.

    Menurutnya, masa pemeliharaan dan penjagaan lokasi PTM II sudah berakhir pada Juni 2017 kemarin. Dia katakan, akibat peristiwa tersebut sebanyak 325 pintu rolling door atau separuh lebih dari total 600 pintu kios yang dibangun di lantai 1 hingga lantai 3 diketahui hilang dan menyebabkan Pemerintah kota mengalami kerugian sekitar Rp 1 Miliar.

    Dikatakan, kasus hilangnya pintu rolling door dan plat penutup siring PTM II itu kini sudah dilaporkan pihaknya ke Polres Prabumulih. “Kasus ini sudah kita laporkan, tinggal pihak Polres untuk menindaklanjutinya yang penting sudah dilaporkan bahwa di PTM II ini kita kehilangan rolling door kios sebanyak 325 pintu dan penutup siring lebih kurang 11 buah ukurannya 50 X 60,” ujar Sufi, yang saat ditemui sedang bersama Kepala BAPPEDA, Elman, dan Kepala Pasar Prabumulih, Taufik.

    Guna mengantisipasi kejadian yang sama terulang kembali, pihaknya kedepan akan mengusulkan disediakannya petugas Satpam sebagai petugas keamanan tetap di PTM II untuk antisipasi supaya tidak terjadi pencurian lagi. “Kemudian antisipasi kedua kita akan usulkan kepada Bapak Walikota agar harus dibangun pagar ditiap pintu masuk PTM untuk keamanan,” tutur dia, seraya menambahkan kejadian tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemkot Prabumulih.
    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS