• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Nunggak Rp.7,5 M. Petro Prabu Ancam Putus Jargas Konsumen Nakal

    24 Januari 2018, Januari 24, 2018 WIB Last Updated 2018-01-24T12:03:05Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    PRABUMULIH, PP - Program gas rumah tangga yang menjadi kebanggaan Kota Prabumulih ternyata tidak semulus yang dibayangkan. Pasalnya, hingga saat ini tercatat tunggakan pelanggan mencapai Rp7,5 Miliar.

    Direktur Utama PD Petro Prabu, H Azhari saat dikonfirmasi mengatakan, membengkaknya jumlah tunggakan pelanggan disebabkan lantaran masih rendahnya kesadaran pelanggan gas rumah tangga untuk melakukan pembayaran. Tentu saja hal tersebut membuat pihak PD Petro Prabu sebagai pengelola gas rumah tangga harus mengambil langkah tegas dengan memberikan sanksi pemutusan pelanggan.

    "Kita terus melakukan update data jumlah tunggakan pelanggan. Bagi pelanggan yang belum sama sekali melakukan pembayaran akan kita lakukan pemutusan sambungan," ujar Azhari kepada wartawan, Rabu (24/1).

    Azhari menjelaskan, adapun proses pembayaran bisa dilakukan ke BSB dan Kantor Pos dengan menunjukkan nomor id pelanggan. Bagi pelanggan yang belum terdata id pelanggan diharapkan segera melapor ke kantor PD Petro Prabu atau melalui RT setempat.

    "Kalau tunggakan terus meningkat tentunya akan menghambat kinerja kita. Kita akan giatkan sosialisasi kepada pelanggan, karena masih banyak diantaranya yang masih bingung dalam hal pembayaran," bebernya.

    Masih kata Azhari, sebagai pengelola gas rumah tangga, pihaknya merasa khawatir akan mendapat teguran dari PT Pertamina selaku penyuplai gas. Namun demikian pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mepmperkecil jumlah tunggakan tersebut.

    "Tim sudah kita turunkan ke lapangan untuk melakukan pendataan. Dari 38650 pelanggan, ada sekitar 400an pelanggan pasif yang isntalasi gas sudah terpasang namun tidak diaktifkan. Nantinya akan dicabut dan dialihkan ke calon pelanggan lain," tandasnya. 
    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS