masukkan script iklan disini
GELUMBANG, PP - Guna mengungkap otak pelaku perampokan emas di Pasar Gelumbang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Jajaran Polsek Gelumbang dibantu Polres Muara Enim terus melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya yang berhasil kabur membawa hasil rampokan 9 Kg Emas dan uang tunai sebanyak Rp.650 Juta.Bahkan agar kasus ini segera terungkap, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain juga turut mengintuksikan seluruh jajarannya agar segera menangkap para pelaku yang berhasil kabur hidup ataupun mati.
Instruksi tersebut juga dibuktikan dengan mengirimkan tim khusus Jatanras Polda Sumsel guna memback-up Polres Muara Enim menangkap 2 pelaku lainnya hidup atau mati
"2 pelaku lainnya harus ditangkap secepatnya hidup ataupun mati" tegas Kapolda.
Kapolda juga menyesalkan masih adanya perampokan bersenpi terjadi di wilayah Polda Sumsel. Padahal Polda Sumsel sejauh ini telah bekerja keras memberantas pelaku tindak kriminal dengan melakukan operasi sapu jagad dan operasi khusus untuk menumpas kejahatan konvensional seperti curas, curat dan curanmor.
Berkaca pada kasus Curat di Gelumbang, Kapolda mengintruksikan dan menekankan kepada seluruh jajarannya untuk bekerja lebih keras lagi memberantas kejahatan.
"Komitmennya sikat semua pelaku curas jika pelaku melawan dan membahayakan tidak usah ragu-ragu lagi tembak saja" pungkasnya.
Di tempat terpisah, satu tersangka yang masih dalam perawatan bernama Revi (42) warga Pendopo Lintang Kabupaten Empat Lawang masih menjalani perawatan medis di RSUD Kota Prabumulih. Resedivis tersebut tampak dijaga ketat anggota Polsek gelumbang karena sebelumnya sempat kritis dihajar massa. Untuk pengungkapan kasus nya sendiri tim Resmob satreskrim Polres Muara Enim bersama Polsek Gelumbang terus berupaya untuk mengejar pelaku pelaku lainnya.
"Nama-nama 2 pelaku lainnya sudah kami kantongi mudah-mudahan dalam waktu dekat berhasil ditangkap berikut hasil rampokan emas 9 kg" ujar Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan.
Sementara itu, jasad tersangka Sudigdo masih dititipkan di RSUD Kota Prabumulih. Data yang berhasil dihimpun, Sudigdo beralamat di Perumahan Puri hijau B12 Nomor 22 Rt 001 Rw 012 Kelurahan Karangasem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kota Purwokerto Jawa Tengah. Di Sumsel sendiri, Sudigdo tercatat tinggal di Belitang Kabupaten Oku Timur. Saat ini keluarganya masih dalam perjalanan untuk menjemput jasadnya.
Sekedar informasi, tersangka Sudigdo merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan pasal 365 KUHP dan narkoba. Sudigdo dan tersangka Revi serta Dua pelaku lain yang berhasil kabur telah lama berteman saat sama-sama menjadi Narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Malabero Bengkulu.
Senada dengan Kapolres Muara Enim, Kapolsek gelumbang AKP Indra Wono SH juga mengatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui 2 nama pelaku lagi yang masih buron. Menurutnya, kedua pelaku tersebuy masih bersembunyi di wilayah Sumsel. Sementara otak perampokan menurtnya di luar ke empat pelaku. Artinya para pelaku hanya eksekutor di lapangan.
Seperti diberitakan sebelumnya 4 perampok bersenpi beraksi di dua toko emas di Pasar gelumbang Muara Enim Kamis (11/01/2018) sekitar pukul 09.00 wib. Dari kedua toko emas tersebut, dua pelaku lainnya berhasil membawa kabur 9 Kg Emas dan uang tunai Rp. 650 Juta.
Saat beraksi, ke empat pelaku yang mengenakan helm dan penutup wajah datang mengendarai dua sepeda motor Vega nomor polisi BG 3487 TI dan Jupiter MX yang belum diketahui plat nomor polisinya. Dua pelaku yang dibonceng turun dari motor berpencar masuk ke dalam 2 toko sambil melepaskan tembakan.
Dalam waktu kurang dari 3 menit kedua pelaku beehasil keluar sambil membawa 9 kg dan uang tunai ratusan juta hasil rampokannya. Dua pelaku berusaha kabur bersama dua temannya yang stand by di sepeda motor. Kedua pelaku berhasil kabur menggunakan motor Jupiter membawa emas ke arah Desa tambangan kelekar setelah menodongkan senjata api rakitan ke warga.
Naas bagi sudigdo dan revi yang mengendarai Vega ZR. Saat melarikan diri Laju sepeda motornya terhenti karena dipepet truk. Keduanya pun langsung dikepung warga dan menjadi bulan-bulanan warga yang geram terhadap kedua pelaku.
Beruntung Kapolsek gelumbang AKP Indro Wono dan anggotanya yang hendak ke Masjid Nurul Falah langsung berbelok ke TKP melihat kedua pelaku yang sudah dikepung dan dikeroyok massa.
Polisi sempat kewalahan mencegah aksi main hakim warga sehingga nyawa sudigdo tak terselamatkan. dari kedua pelaku ini polisi mengamankan barang bukti sekitar 741 gram emas dua pucuk senjata api rakitan jenis Revolver masing-masing 6 peluru 2 motor pelaku juga diamankan dari TKP.
