• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Saat Hati Bicara, Takkan Politik Mampu Membendung

    27 Januari 2018, Januari 27, 2018 WIB Last Updated 2018-01-27T13:44:25Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    PRABUMULIH, PP - Jika penilaian berorientasi pada hati, maka Politik takkan mampu mencerna mentah-mentah apa yang menjadi penilaian
    sebenarnya dari sang hati. Bahkan dengan segala upaya semaksimal mungkin, yakin Politik takkan mampu sempurna menilai sesuatu seperti
    penilaian sang hati.

    Begitulah gambaran yang tertangkap kamera posmetroprabu.com pada acara tatap muka antara tim pemenangan dengan calon wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya (MY) menginterpretasikan pasangan calon Guburnur dan wakil Gubernur Sumsel 2018 Herman Deru - Mawardi Yahya (HD-MY) di Grand Nikita Hotel Prabumulih (25/01/2018). 

    Timses dari tiga wilayah Prabumulih, Pali dan Muara Enim itu lebih banyak melihat sosok HD-MY dari sudut hati, bukan dengan logika politik. Karena sungguh, Politik tak akan pernah sanggup mendeskripsikan sosok HD-MY begitu tepat dan sangat layak untuk memimpin Sumsel ke arah yang lebih baik.

    Puluhan, Ratusan Bahkan Ribuan kader partai rela membelot menentukan pilihan dengan alasan hati nurani. Apapun itu keputusan Partai, hati tidak bisa dipungkiri. 

    Seperti yang diungkapkan tokoh politik dan penasehat Golkar di Kota Prabumulih. Sosok HD-MY yang merupakan Senior di Partai berlambang pohon beringin itu sejatinya mesti didukung menjadi Gubernur Sumsel di Pemilukada 2018. Pengabdian yang tulus telah tercermin sejak MY menjabat sebagai Ketua DPRD OKI dan Bupati Ogan Ilir selama 2 Periode.

    "Dalam era globalisasi saat ini, betapa kita memerlukan orang yang kuat kesadarannya lebih banyak daripada orang yang sekedar banyak pengetahuannya. Orang yang hatinya sadar dengan berbagai keterbatasan miliknya namun ia juga sadar yang menjadi fitrahnya, terlebih ia sangat menyadari bahwa berbagai keunggulannya itu selalu hadir tepat waktu saat memilih untuk bersikap" ujarnya. 

    Dikatakan, begitulah dirinya berpandangan dengan MY pemilik hati yang kuat meski cobaan kerap menerpa. Dizolimi tak tumbang, di singkirkan tetap kokoh. MY lanjutnya, selalu Ikhlas menerima apapun itu cobaan yang diberikan sang Pencipta dan sebaliknya selalu Ikhlas melayani ketika berkuasa. Maka sudah sepantasnya pilihan hati diberikan padanya.

    Sambutan tersebutpun langsung mendapat aplause yang meriah dan dukungan berapi-api dari seluruh tim Keluarga dan tim pemenangan tiga wilayah Kota Prabumulih, Pali dan Muara Enim untuk bekerja keras memenangkan pasangan dengan motto "Bersatu Sumsel Maju" tersebut.

    Bak gayung bersambut, Para Pimpinan Partai Pendukung seperti Partai Nasdem, PAN dan Hanura juga bependangan sama. Sosok Pasangan Calon (Paslon) Cagub dan Cawagub HD-MY menurut ketiganya adalah sosok yang tepat dan layak memimpin Sumsel 2018-2013. 

    Ketiga Partai mengusung dan mendukung HD-MY bukan tanpa alasan. Ditengah survei yang melesat, banyak upaya lawan Politik yang menginginkan pasangan ini untuk tidak maju pada Pemilukada 2018 guna memuluskan langkah dan starategi lawan politik. Namun Partai Nasdem, PAN dan Hanura memiliki pandangan tersendiri dari partai lainnya. 

    Sosok HD-MY menurutnya sangat dekat dengan masyarakat, dicintai dan disayangi oleh rakyat dan yang terpenting lagi mereka (HDMY-red) Tokoh pekerja keras yang memiliki segudang pengalaman memimpin. 

    "Mari bersatu mewujudkan Provinsi Sumsel yang maju dengan mendukung HD-MY Cagub dan Cawagub yang dekat dengan masyarakat, dicintai dan disayangi rakyat serta Tokoh pekerja keras yang memiliki segudang pengalaman" ujar Sekretaris DPC Hanura Aden Tamrin.

    Dalam kesempatan tersebut, Mawardi Yahya dalam orasinya mengaku prihatin dengan kondisi Pembangunan di Provinsi Sumsel yang tidak merata. Pembangunan saat ini terfokus pada "satu daerah" tanpa memikirkan nasib daerah lain seperti Jembatan Penghubung antar Kabupaten, Jalan Provinsi dan infrastruktur lainnya yang berkaitan dengan wewenang Pemerintah Provinsi.

    "Beberapa bulan terkahir saya kerap mendapat undangan dari masyarakat di Daerah. Dari sana yang merasa prihatin betapa tidak adilnya pembangunan di wilayah Sumsel. Pembangunan yang tidak merata membuat masyarakat apriori terhadap Pemerintah. Ini sungguh menjadi catatan bagi Kami dan ketika dipercaya memimpin Sumsel lima tahun kedepan, Pemerataan Pembangunan didaerah akan menjadi program prioritas, termasuk layanan kesehatan dan program pendidikan" ujar MY yang disambut aplause meriah dari para tim pemenangan. Adv
    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS