masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, PP - Tim pemenangan calon Gubernur Sumsel Saefuddin Aswari Rivai (SAR) berangkatkan dua orang Warga tak mampu ke Tanah Suci Mekkah untuk menunaikan ibadah Umroh. Kedua warga tersebut merupakan pengurus Masjid dan pengurus kematian di Kecamatan Lembak Muara Enim. Adapun warga yang terpilih tersebut adalah Tarmizi bin Muhammad Tetap (60) Warga Lembak dan Muhammad Samin bin Asli (64) warga Lembak Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim.
Diberangkatkan umroh oleh Tim SAR, Tarmizi mengaku berasa seperti mimpi. Betapa tidak. Dia tidak pernah membayangkan seorang pengurus kematian maupun pengurus masjid bisa berangkat ke tanah suci menunaikan ibadah umroh.
"Belum pernah umrah. Alhamdulillah sekarang bisa (umrah). Saya seperti bermimpi. Terimakasih kepada Tim SAR dan Bapak Aswari Rivai. Semoga apa yang dicita-citakan dikabulkan oleh Allah SWT " ujar Tarmizi di Mesjid Ar Rahman Lembak, Jumat (12/01/2018)
Hal senada juga disampaikan oleh Muhammad Samin. Ia mengaku terharu karena impiannya berdoa di depan Kabah segera terwujud.
“Mewakili keluarga besar, saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Tim SAR berkat perhatian Bapak, kami berdua dapat menunaikan ibadah umrah. Sungguh satu hal yang tak pernah kami bayangkan, kecuali sebatas mimpi kami sebagai pengurus masjid dan pengurus kematian di Lembak ini bisa ibadah di Tanah Suci.
Tetapi, sekarang bukan hanya bayangan dan impian. Kini (umrah) menjadi kenyataan, kami bahagia bangga bercampur haru,” papar Muhammad.
Lebih lanjut, ia mengaku senang karena pengurus kematian baik pengurus masjid kini dipandang sebagai pekerjaan yang mulia karena Tim SAR memberi perhatian lebih atas kinerja pengurus masjid.
Kepada Tim SAR dan Cagub Sumsel Aswari Rivai, Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi kegiatan rutin bilamana Aswari Rivai terpilih Jadi Gubernur. Kami akan selalu berdoa agar Bapak dapat terpilih menjadi Gubernur Sumsel 2018, ujarnya yang diaminkan oleh Tim SAR.
Sementara itu, Ketua Tim SAR Prabumulih Sekitarnya Bob Permana saat ditemui posmetroprabu.com mengungkapkan bahwa program umrah buat pengurus Masjid dan pengurus kematian adalah bentuk apresiasi Tim SAR terhadap para tenaga penjaga masjid ini.
“Mereka enggak dibayar, tapi tugasnya mulia sekali, merawat masjid dan mengajak orang beribadah,” kata Bob Permana “Maka sudah seharusnya Tim kami memberikan apresiasi. Mudah-mudahan sebagaimana harapan Pak Muhammad, nantinya akan kami Sampaiakan kepada Kak Wari (panggilan Aswari Rivai-red) agar hal ini dapat dijadikan Program Rutin setelah terpilih jadi Gubernur Sumsel" ungkapnya.
Dikatakan, kedua warga yang beruntung ini juga merupakan hasil seleksi Tim SAR dan terpilih sebab keduanya merupakan orang yang paling aktif mengurusi masjid dan kematian.
"Bagi kami kebahagian bukanlah tentang mensyukuri apa yang didapatkan. Namun lebih daripada itu, bagi kami Kebahagiaan adalah tentang mensyukuri apa yang bisa kami berikan" pungkasnya.
Pantauan Posmetro Prabu dilapangan, pemberangkatan Umroh pengurus Masjid dan pengurus Kematian disaksikan langsung oleh Kepala Desa (Kades) Lembak Jasmadi dan tokoh masyarakat lembak beserta belasan warga Jemaah Sholat Jumat saat itu.
Saat itu juga keduanya langsung di data demi kepentingan pengurusan dokumen Paspor dan keperluan umroh seperti Koper, baju Ihram dan keperluan lainnya. Menurut Travel Umroh, keduanya resmi berangkat ke Tanah Suci pada 19 Maret 2018 mendatang. Nantinya kedua warga yang beeuntung ini masih akan menjalani sejumlah rangakayan termasuk pemeeiksaan kesehatan. Seluruh biaya perjalanan umroh ditanggung oleh Tim SAR.
Diberangkatkan umroh oleh Tim SAR, Tarmizi mengaku berasa seperti mimpi. Betapa tidak. Dia tidak pernah membayangkan seorang pengurus kematian maupun pengurus masjid bisa berangkat ke tanah suci menunaikan ibadah umroh.
"Belum pernah umrah. Alhamdulillah sekarang bisa (umrah). Saya seperti bermimpi. Terimakasih kepada Tim SAR dan Bapak Aswari Rivai. Semoga apa yang dicita-citakan dikabulkan oleh Allah SWT " ujar Tarmizi di Mesjid Ar Rahman Lembak, Jumat (12/01/2018)
Hal senada juga disampaikan oleh Muhammad Samin. Ia mengaku terharu karena impiannya berdoa di depan Kabah segera terwujud.
“Mewakili keluarga besar, saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Tim SAR berkat perhatian Bapak, kami berdua dapat menunaikan ibadah umrah. Sungguh satu hal yang tak pernah kami bayangkan, kecuali sebatas mimpi kami sebagai pengurus masjid dan pengurus kematian di Lembak ini bisa ibadah di Tanah Suci.
Tetapi, sekarang bukan hanya bayangan dan impian. Kini (umrah) menjadi kenyataan, kami bahagia bangga bercampur haru,” papar Muhammad.
Lebih lanjut, ia mengaku senang karena pengurus kematian baik pengurus masjid kini dipandang sebagai pekerjaan yang mulia karena Tim SAR memberi perhatian lebih atas kinerja pengurus masjid.
Kepada Tim SAR dan Cagub Sumsel Aswari Rivai, Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi kegiatan rutin bilamana Aswari Rivai terpilih Jadi Gubernur. Kami akan selalu berdoa agar Bapak dapat terpilih menjadi Gubernur Sumsel 2018, ujarnya yang diaminkan oleh Tim SAR.
Sementara itu, Ketua Tim SAR Prabumulih Sekitarnya Bob Permana saat ditemui posmetroprabu.com mengungkapkan bahwa program umrah buat pengurus Masjid dan pengurus kematian adalah bentuk apresiasi Tim SAR terhadap para tenaga penjaga masjid ini.
“Mereka enggak dibayar, tapi tugasnya mulia sekali, merawat masjid dan mengajak orang beribadah,” kata Bob Permana “Maka sudah seharusnya Tim kami memberikan apresiasi. Mudah-mudahan sebagaimana harapan Pak Muhammad, nantinya akan kami Sampaiakan kepada Kak Wari (panggilan Aswari Rivai-red) agar hal ini dapat dijadikan Program Rutin setelah terpilih jadi Gubernur Sumsel" ungkapnya.
Dikatakan, kedua warga yang beruntung ini juga merupakan hasil seleksi Tim SAR dan terpilih sebab keduanya merupakan orang yang paling aktif mengurusi masjid dan kematian.
"Bagi kami kebahagian bukanlah tentang mensyukuri apa yang didapatkan. Namun lebih daripada itu, bagi kami Kebahagiaan adalah tentang mensyukuri apa yang bisa kami berikan" pungkasnya.
Pantauan Posmetro Prabu dilapangan, pemberangkatan Umroh pengurus Masjid dan pengurus Kematian disaksikan langsung oleh Kepala Desa (Kades) Lembak Jasmadi dan tokoh masyarakat lembak beserta belasan warga Jemaah Sholat Jumat saat itu.
Saat itu juga keduanya langsung di data demi kepentingan pengurusan dokumen Paspor dan keperluan umroh seperti Koper, baju Ihram dan keperluan lainnya. Menurut Travel Umroh, keduanya resmi berangkat ke Tanah Suci pada 19 Maret 2018 mendatang. Nantinya kedua warga yang beeuntung ini masih akan menjalani sejumlah rangakayan termasuk pemeeiksaan kesehatan. Seluruh biaya perjalanan umroh ditanggung oleh Tim SAR.