Rebut Bini Orang, Warga Desak DPRD Pecat "H" Dari Keanggotaan

masukkan script iklan disini

PRABUMULIH, PP - Skandal perselingkuhan Oknum Ketua Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih "H" kian mendapat sorotan publik. Setelah bukti pernikahannya beredar di tengah masyarakat kini foto pose mesra H bersama isteri sirinya beredar pula di tengah masyarakat.

Sontak hal ini pun menyita perhatian warga kota Prabumulih khususnya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Terlebih DPRD serta DPC Nasdem terkesan setengah hati menindaklanjuti skandal perbuatan merebut isteri orang yang dilakukan H Oknum Anggota DPRD serta Politisi Partai Nasdem tersebut.

“Fungsi Badan Kehormatan dewan itu menjaga kehormatan, bukan malah merusak kehormatan anggota Dewan. Ketua DPRD Prabumulih harus bertindak demi marwah dan nama baik DPRD. Untuk itu DPRD diminta untuk segera membentuk tim pansus guna mengadili H demi lembaga Negara dan menjaga Citra DPRD dari perilaku bejat oknum-oknum tidak bermoral" ujar Ketua LSM LP3AD Mulwadi.

Menurutnya, kasus skandal Ketua BK DPRD Prabumulih itu harus dibuka.  jangan malah terkesan di tutup-tutupi. Terlebih yang bersangkutan adalah ketua Badan Kehormatan DPRD.

"Bagaimana bisa menjaga kehormatan Dewan jika kehormatan sendiri saja diragukan. Sebelum rakyat bertindak kami mendesak DPRD bertindak. Gaji mereka (anggota DPRD) ini berasal dari rakyat, tapi malah melukai hati rakyat,” tandas pria yang biasa disapa Kemong itu.

Selain kecaman kepada DPRD, kecaman juga dialamatkan kepada DPC Partai Nasdem yang terkesan tutup mata terhadap kasus amoral yang dilakukan H yang juga merupakan pengurus inti Partai Nasdem.

“Harusnya partai sebesar Nasdem bijak dan tidak pandang bulu. Jangan malah melindungi kader yang bermasalah, sebab kasus ini bukanlah kasus isapan jempol semata karna menyangkut kepentingan orang banyak. Apa yang dipertontonkan H kian merusak citra anggota DPR. Ini contoh yang tidak baik yang perlu ditindak" ujar Fandi kalangan arus bawah dan simpatisan Partai Nasdem.

Hal senada juga dikatakan Rizal SH salah seorang pengamat Politik di Kota Prabumulih. Menurutnya, permasalahan yang dilakukan kader partai sebesar partai Nasdem itu harus segera ada tindaklanjutnya, bukan malah berlarut-larut tanpa putusan dan bungkam. “Kasus ini menyangkut moral pejabat. Seharusnya DPRD dan Partai Nasdem menunjunjung tinggi nilai-nilai moralnya,” ujarnya.

Rizal juga heran terhadap kinerja DPRD yang terkesan melindungi anggotanya mendiamkan kasus ini.

“Selama ini ketua DPRD kemana aja apa mereka tidur? Masak kasus heboh hampir sebulan belum ada tindak lanjut. Laporan itu sudah masuk kategori pelanggaran etika berat. Dan saya heran partai Nasdem kok mendiamkan saja kadernya yang bermasalah, harusnya kader yang bermasalah itu sudah diberi sanksi tegas. Harus dipecat,” tandasnya.