Menilik Makna di Balik Baju Kampanye Hanura Prabumulih

masukkan script iklan disini

PRABUMULIH, PP - Seperti Partai pendukung lainnya di Kampanye pasangan Calon Tunggal Ridho-Fikri pada Pemilukada Kota Prabumulih 2018, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tergolong partai yang tidak pernah absen selama penyelenggaraan Kampanye digelar.

Partai besutan Jenderal Purn Wiranto itu senantiasa selalu mendampingi Ridho Yahya dan Andriansyah Fikri mensosialisasikan Program kerjanya maupun dalam pelaksanaan kampanye di wilayah Kota Prabumulih. Setidaknya Partai ini tetap menjadi perhatian warga dan selalu mendapat sambutan dari panitia ketika memasuki lapangan digelarnya kampanye.

Ia...Partai Hanura Kota Prabumulih senantiasa hadir dengan seragam warna orange yang unik dan tampil beda dari seragam partai lain. Baju kaos berkerah warna orange itu pada bagian depan tampak foto pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih Ir.Ridho Yahya dan Andriansyah Fikri SH. Sementara pada bagian belakang tampak foto pasangan Calon Gubernur Sumsel Herman Deru dan Mawardi Yahya yang merupakan Kakak Kandung Ridho Yahya.

Partai Hanura sendiri memang tercatat sebagai Partai pengusung dan Pendukung ke dua pasangan calon tersebut baik Calon Walikota dan Walikota Prabumulih maupun Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2018. Hal ini pula yang membuat baju partai Hanura yang dipakai pengurus dan simpatisan menjadi perhatian ratusan warga sekitar yang turut dalam acara kampanye.

Hanya partai Hanura yang mampu membuat baju seragam kampanye seperti ini di Kota Prabumulih meski banyak partai pengusung calon yang sama ditingkat kota maupun calon gubernur. Lantas apa sih sebenarnya makna dibalik baju unik ini?

Aden Tamrin, Pengurus sekaligus sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kota Prabumulih terungkap sebagai dalang di balik pembuatan kaos tersebut. Aden mengungkapkan bahwa Partai Hanura punya komitmen yang tinggi mendukung Kedua pasangan Calon Gubernur Sumsel maupun Pasangan Calon Walikota Prabumulih. Kedua pasangan ini juga memiliki visi dan misi yang sama dengan visi misi Partai Hanura.

"Sejak awal sebenarnya Hanura sudah menyatakan dukungan terhadap Paslon Walikota dan wakil walikota Prabumulih. Sementara untuk Calon Gubernur dan wakil Gubernur Sumsel, tercatat Partai Hanura adalah Partai penentu lolosnya pencalonan HDMY di bursa pencalonan Gubernur Sumsel.

"Partai Hanura memandang calon Gubernur HDMY adalah sosok yang tepat memimpin Sumsel lebih maju. Hanura tetap konsisten dan terus berjuang ditengah gaduhnya situasi politik mengusung HDMY untuk bertarung merebut kursi Sumsel 1" ujar Aden.

Nah soal arti dibalik baju bergambar dua pasangan calon menurut Aden adalah, sekali mendayung dua pulau terlampaui.

"Makna gambar dibaju Hanura pada bagian belakang bergambar calon HDMY dan di bagian depan adalah calon Walikota dan Walikota Prabumulih Ridho - Fikri kalau di coblos dari depan maupun dari belakang maka hasilnya adalah sama-sama menang. Di coblos dari belakang dan dari depan maka akan tercoblos juga Calon yang di depan. Sekali mendayung dua pulau terlampaui" pungkas Aden.