masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, PP - Pemerintah Kota Pemkot memandang masih kekurangan tenaga pegawai Aparatus Sipil Negara (ASN). Bahkan, sejauh ini tugas ASN di setiap Organisasi Perangkat Daerah dibantu oleh tenaga Pekerja Harian Lepas dan Honorer.
Menyikapi hal tersebut, Pejabat Sementara (PJS) Walikota Prabumulih H Richard Cahyadi AP MSi berencana akan mengajukan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Rencana tersebut dilakukan lantaran selama beberapa tahun belakangan, Pemkot Prabumulih belum melakukan perekrutan CPNS. Padahal, sejumlah daerah kabupaten kota lainnya di Sumsel sudah ada yang melakukan perekrutan CPNS.
"Inilah yang menjadi pertanyaan bagi saya pribadi. Ada apa ini, kenapa Prabumulih tidak mengajukan penerimaan CPNS. Padahal Pemkot Prabumulih terbilang masih kekurangan jumlah tenaga ASN," ujar Richar kepada wartawan (06/03).
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kesbangpol ini menuturkan, sejauh ini dirinya telah mendapatkan sinyal dari pihak Kementrian untuk segera mengajukan rencana tersebut. Hanya saja pihaknya masih perlu mengumpulkan data terkait jumlah serta formasi yang akan diisi dalam penerimaan CPNS tersebut.
"Saya sudah gali informasinya. Katanya sudah pernah mengajukan namun belum ada tanggapan. Bagaimana pengajuan kita mau ditanggapi kalau pengajuannya tidak pernah dipantau. Hendaknya OPD terkait harus pantau terus bagaimana perkembangannya. Jika perlu digiring dan didesak agar bisa diproses dan terlaksana," terangnya.
Terkait usulan itu, Richard menjelaskan kedepan pihaknya akan mengusulkan sekitar 500 orang lebih kuota penerimaan CPNS untuk tahun 2019 namun pemkot Prabumulih akan mengupayakan agar penerimaan dilakukan pada tahun ini.
"Saya akan minta arsip pengajuannya yang disampaikan pada 2016. Apalagi tingkat pengangguran di Prabumulih cukup tinggi, nomor dua di Sumsel. Sehingga melalui penerimaan ini diharapkan bisa mengurangi jumlah angka pengangguran," tandasnya.
Menyikapi hal tersebut, Pejabat Sementara (PJS) Walikota Prabumulih H Richard Cahyadi AP MSi berencana akan mengajukan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Rencana tersebut dilakukan lantaran selama beberapa tahun belakangan, Pemkot Prabumulih belum melakukan perekrutan CPNS. Padahal, sejumlah daerah kabupaten kota lainnya di Sumsel sudah ada yang melakukan perekrutan CPNS.
"Inilah yang menjadi pertanyaan bagi saya pribadi. Ada apa ini, kenapa Prabumulih tidak mengajukan penerimaan CPNS. Padahal Pemkot Prabumulih terbilang masih kekurangan jumlah tenaga ASN," ujar Richar kepada wartawan (06/03).
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kesbangpol ini menuturkan, sejauh ini dirinya telah mendapatkan sinyal dari pihak Kementrian untuk segera mengajukan rencana tersebut. Hanya saja pihaknya masih perlu mengumpulkan data terkait jumlah serta formasi yang akan diisi dalam penerimaan CPNS tersebut.
"Saya sudah gali informasinya. Katanya sudah pernah mengajukan namun belum ada tanggapan. Bagaimana pengajuan kita mau ditanggapi kalau pengajuannya tidak pernah dipantau. Hendaknya OPD terkait harus pantau terus bagaimana perkembangannya. Jika perlu digiring dan didesak agar bisa diproses dan terlaksana," terangnya.
Terkait usulan itu, Richard menjelaskan kedepan pihaknya akan mengusulkan sekitar 500 orang lebih kuota penerimaan CPNS untuk tahun 2019 namun pemkot Prabumulih akan mengupayakan agar penerimaan dilakukan pada tahun ini.
"Saya akan minta arsip pengajuannya yang disampaikan pada 2016. Apalagi tingkat pengangguran di Prabumulih cukup tinggi, nomor dua di Sumsel. Sehingga melalui penerimaan ini diharapkan bisa mengurangi jumlah angka pengangguran," tandasnya.