• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Maghrib Berdarah di Lorong Bersama

    19 April 2018, April 19, 2018 WIB Last Updated 2018-04-19T08:51:28Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    BATURAJA, PP - Sudarsono (50) yang baru tiba di rumah usai bekerja nyaris pingasan dan syok begitu masuk ke dalam rumah. Pria paruh baya itu seolah tak percaya apa yang disaksikan mata kepalanya sendiri di rumahnya. Ia mendapati sang isteri tercinta terbaring tewas dengan kondisi mengenaskan di dalam rumah, Rabu (18/04/2018).

    "Astaghfirullahalazim, apa yang terjadi ya Allah" gumamnya dalam hati lantas berteriak sekencang-kencangnya minta tolong kepada warga sekitar. Teriakan yang mengalahkan kumandang Adzan Maghrib itu memaksa warga berhamburan keluar dari dalam rumah menghampiri pekikan suara Sudarsono.


    Tak lama puluhan warga Lorong Bersama RT 02 RW 03 Kelurahan Air Paoh Baturaja Timur OKU Sumsel itu ramai memadati pekarangan rumah Sudarsono. Tak sedikit pula diantara tetangganya itu yang langsung masuk kedalam rumah. Suara Istighfar langsung terucap dari mulut mereka di iringi Innaillahi wa innailahirojiun.

    Apa yang terjadi?

    Hermin Widahyanti (51) isteri Sudarsono ditemukan tewas mengenaskan dalam rumah. Korban tewas dengan puluhan luka lebam di sekujur tubuh dan mulut di lakban. Percikan darah korban bertebaran di dekat pintu kamar. Luka robek juga terlihat di bagian kepala diduga akibat hantaman benda tumpul.

    Warga yang mengetahui kejadian langsung menghubungi aparat kepolisian. Tak lama kemudian tim Reskrim Polres OKU tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Petugas dengan sigap langsung menggelar Police Line dan olah TKP.

    Sembari petugas melakukan olah TKP, Mobil ambulance pun tiba di tempat kejadian dan korban dibantu warga sekitar langsung dilarikan ke Rumah Sakit untuk di otopsi.

    Hingga berita ini diturunkan belum diketahui motif pelaku melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas mengenaskan. Aparat Kepolisian Polres OKU masih terus melakukan olah TKP guna melakukan penyidikan. Beberapa barang bukti juga telah dihimpun dari TKP demi kepentingan pengungkapan kasus yang menghebohkan Lorong bersama tersebut.

    Informasi yang dapat dihimpun Posmetro Prabu, sejauh ini korban diketahui hanya tinggal seorang diri saat pagi hingga sore hari sebelum suaminya pulang dari bekerja. Tiga anak korban diketahui juga bersekolah di luar kota.

    Ditempat terpisah Kapolres OKU yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andriyan S.Kom membenarkan peristiwa kasus pembunuhan di Lorong Bersama Air Paoh tersebut. Namun begitu, Alex belum dapat menyimpulkan penyebab tewasnya korban akibat perampokan dengan alasan barang-barang berharga milik korban masih utuh.

    "Untuk sementara ini belum dipastikan dan ketahui apa penyebab motif dari kejadian ini. Belum tentu ini perampokan dan jangan ber opini dulu, yang jelas dugaan sementara MD adalah korban pembunuhan, sebab barang-barang berharga seperti motor dan mobil beserta HP korban semua masih lengkap" tegasnya.

    Sementara itu, warga sekitar maupun tetangga korban yang dimintai keterangan mengaku bahwa korban belum lama tinggal di Lorong Bersama. Korban bersama keluarga nya yang baru beberapa tahun tinggal di lingkungan terswbut dikenal baik dan ramah terhadap warga. Korban juga selalu aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakan. Tak sedikit pula warga yang merasa kehilangan dan seolah tidak percaya apa yang terjadi sebab korban diketahui tidak memiliki musuh di lingkungannya.

    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS