masukkan script iklan disini
Informasi yang dihimpun, penemuan mayat tersebut bermula saat Anang dan Mawan pergi memancing di Sungai Kelekar. Saat menyusuri sungai, keduanya melihat alat pancing di pinggir sungai.
Keduanya heran lantaran pemilik pancing tidak berada di tempat. Namun mereka terkejut saat melihat sesosok mayat mengapung di dalam sungai. Sontak saja Anang dan Mawan langsung berteriak meminta tolong kepada warga.
Bersama Ketua RT setempat temuan mayat tersebut langsung dilaporkan ke Mapolsek Prabumulih Timur. Jenazah korban kemudian diangkat dari sungai dan dilarikan ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) guna indentifikasi.
"Korban adalah warga kita dan dia memang hobi memancing. Pergi dari rumah sekitar pukul 13.00 wib," ujar Sarjono, Ketua RT 01.
Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Nando SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan mayat oleh warga. Guna kepentingan penyelidikan, jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kota Prabumulih.
"Kita juga sudah amankan barang bukti di tempat kejadian berupa tas, sepatu boot dan alat pancing milik korban," ungkap Nando.
Sejauh ini, sambung Nando, pihaknya masih melakukan pengembangan penyidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Sejauh ini dari hasil identifikasi jenazah tidak ditemukan bekas luka di tubuh korban. Kita juga masih cek apakah korban ada riwayat penyakit atau tidak. Masih menunggu hasil dari pihak rumah sakit. Jenazah korban juga sudah diserahkan kepada pihak keluarga," tandasnya.
