masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, PP - Dua jabatan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kota Prabumulih yang ditinggal pensiun oleh Pejabatnya kini diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Dua Jabatan tersebut adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Kepala Dinas Sosial. M.Supi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan umum dan tengah pensiun digantikan oleh pejabat lama yang sempat digeser ke Staf Ahli Ekonomi dan Pembangunan Kota Prabumulih yakni Ir Ardi Supratman MM.
Kemudian Kepala Dinas Sosial yang sebelumnya dijabat Oleh Yakub BN kini dijabat oleh H.Abdullah Abadi AP, MH sebagai Plt. Abdullah Abadi sendiri sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli bidang pemerintahan, hukum dan Politik Pemerintah Kota Prabumulih.
SK Plt menurut Pjs Walikota Prabumulih Richard Cahyadi telah diserahkan kepada yang bersangkutan untuk segera bekerja mengisi kekosongan jabatan. Untuk tugas yang pertama yang ditekankan kepada Pejabat Dinas PU kata Richard, diminta kepada Dinas PU untuk segera konsolidasi dengan 4 OPD Terkait untuk membersihkan lahan parkir di Pasar Tradisional Modern (PTM) Prabumulih.
"Yang pertama tugas khusus yang dititik beratkan kepada Dinas PU yakni untuk segera melakukan konsolidasi membersihkan lahan parkir di PTM. Kemudian yang kedua adalah mengintentarisasi kegiatan-kegiatan proyek APBD 2017 termasuk didalamnya hutang Pemerintah dan crosh chek lapangan sebagai fungsi dari pengawasan guna mengetahui sejauh mana pelaksanaan proyek tersebut" ujar Richard siang tadi Rabu (02/05/2018).
Kepada Inspektorat kata dia, juga sudah dihimbau untuk menyurati BPKP untuk meninjau seluruh kegiatan Proyek 2017 yang mungkin tertunda pembayarannya.
Sementara untuk Dinas Sosial lanjut Richard, yang utama adalah konsolidasi kedalam untuk melakukan crosh chek PKH lalu melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah keseluruhan PKH yang ada di Kota Prabumulih. Kemudian menekankan kepada Pejabat bersangkutan untuk terjun kelapangan dalam menghadapi permasalahan.
.jpeg "Kontraktor Resah, Pjs Bupati OI Diduga Minta Fee Proyek")