• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Adu Kuat Akar Beringin Sumsel

    07 Mei 2018, Mei 07, 2018 WIB Last Updated 2018-05-07T13:45:29Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    PRABUMULIH, PP - Elektabilitas dan tingginya Popolaritas Gubernur Alex Noedin belakangan ini memang tak bisa dipungkiri. Dalam kurun waktu seminggu terakhir, orang Nomor Satu di Sumsel itu memang menjadi buah bibir warga net Sumatera Selatan. Yang Pertama iyalah viralnya foto Alex Noerdin naik ojek menuju Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta guna menghadiri acara Musawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) yang dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

    Kemudian viral lagi Foto Alek Noerdin mengenderai bentor dengan seorang penumpang yang tidak lain  Pjs Walikota Palembang Akhmad Najib. Alex dengan sengaja mengajak Pjs Walikota Palembang Akhmad Najib dalam acara launching lomba Kampung Hias Asian Games di kawasan Patra Ogan Komperta Plaju, Jumat (04/05/2018).

    Menanggapi viralnya foto-foto Gubernur Sumsel Alex Noerdin di media sosial, Beberapa Pengamat Politik di Kota Prabumulih mengaku seandainya Alex Noerdin masih dapat mencalonkan lagi sebagai Gubernur, mereka yakin Alex akan menang. Namun sayangnya, Popularitas Dodi Reza Alex Noerdin yang berpasangan dengan Giri-Ramanda Kiemas yang diusung dua partai besar seperti PDIP dan Golkar itu tak segemilang Alex Noerdin di Daerah.

    Justru Popularitas dan Survey pasangan nomor urut 4 itu masih berada jauh dibawah Pasangan Calon Gubernur nomor urut 1 Herman Deru - Mawardi Yahya (HDMY). Demikian juga dengan dua paslon gubernur sumsel lainnya. Berdasarkan hasil survey terkini, HDMY berada di posisi tertinggi tingkat elektabilitasnya mencapai 41 %.


    "Ini tak lain disebabkan suara Partai pengusung Calon Nomor Urut 4 tidak utuh dan tidak bulat. Suara Golkar di beberapa DPD Tingkat II banyak yang terpecah mendukung Kader Golkar Mawardi Yahya yang juga maju pada Pemilihan Gubernur Sumsel melawan kader Golkar Dodi Reza Alex Noerdin" ujar Pengamat Politik Prabumulih Pohan Maulana.

    Hal serupa juga terjadi pada suara pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Suara Pemilih partai berlambang banteng gemuk bermoncong putih itu diprediksi bisa fifti-fifti memberikan dukungan terhadap pasangan calon HDMY Maupun Dodi Giri.

    "Pemilih PDIP, yang merupakan konstituen terbesar di Propinsi Sumatera Selatan pastinya terbelah antara mendukung HDMY dan Dodi-Giri. Penyebab terbelahnya suara PDIP di Pilgub Sumsel tidak lain lantaran Salah satu Kader Senior PDIP yang juga mantan Calon Gubernur Sumsel 2013 Edi Santana Putra lebih mendukung HDMY Ketimbang Dodi-Giri yang diusung oleh PDIP dan Golkar" imbuhnya.

    Seperti di Muara Enim dan Juga Kota Prabumulih, Kader dan simpatisan partai Golkar justru mendukung HDMY di Pilkada Sumsel 2018. Hal ini tentu sangat menguntungkan HDMY disamping dukungan partai lain, dukungan partai Pengusung dan pendukung seperti Nasdem, Pan dan Hanura tampak Solid.

    "Tinggal lagi yang jadi pertanyaan adalah, akar beringin siapa yang paling kuat, Beringin Alex Noerdin atau Mawardi Yahya. Namun jika berkaca pada pemilu-pemilu sebelumnya, Kader-kader yang terzolimi di partai besar justru cepat melejit dan menjadi pilihan rakyat. Atau bisa juga mengacu pada doa orang yang terzolimi lebih cepat diterima seperti Pilpres 2004 SBY berpasangan dengan Jusuf Kalla" pungkas Pohan. (jun m)
    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS