Deal !!, Armada Damri PBM - PLG Dikurangi

masukkan script iklan disini

PRABUMULIH, PP - Meski mendapat kecaman dari masyarakat tentang kebijakan pengurangan armada Damri jurusan Prabumulih - Palembang (PBM-PLG), Pemerintah Kota Prabumulih tetap bersikuku mempertahankan kebijakan pengurangan armada Damri dengan dalih demi kepentingan masyarakat. 

Pj Walikota Prabumulih Richard Cahyadi mengaku bahwa kebijakan yang ditempuh Pemerintah saat ini adalah kebijakan yang tepat guna mengembalikan fungsi Damri yang sesungguhnya yakni angkutan khusus Mahasiswa dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Sopir travel juga merupakan masyarakat Prabumulih yang butuh perhatian. Jangan sampai dengan banyaknya Armada Damri, jumlah pengangguran di Kota Prabumulih semakin bertambah. Kota Prabumulih nomor dua terbesar di Sumatera Selatan dengan jumlah pengangguran terbanyak. Jangan sampai jumlah itu semakin bertambah dengan beroperasinya Armada Damri sebanyak 8 unit" ujarnya.

Terkesan melegalkan travel gelap yang tidak memiliki izin trayek, Richard mengaku pihaknya telah menghimbau agar seluruh sopir travel baik pemilik kenderaan travel segera membentuk payung hukum dengan berkoordinasi terhadap Dinas Perhubungan Kota Prabumulih. Ia bahkan menjamin dalam seluruh pengurusan dokumen perizinan trayek akan dipermudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Saat Demo kemarin saya juga menghimbau agar seluruh travel mengikuti aturan termasuk izin serta tarif penumpang harus disesuaikan. Permasalahan ini timbul kan akibat Damri tidak mengikuti ketentuan. Selaku Pemimpin kita harus bijaksana dalam menanggapi keluhan masyarakat sebab para sopir travel juga bagian dari masyarakat Kota Prabumulih" tegasnya.

Terlanjur telah terbantu dengan adanya Damri, Masyarakat Kota Prabumulih merasa Kebijakan yang diambil Pemerintah Kota justru merugikan kepentingan orang banyak. Pemerintah dinilai tidak pro terhadap kepentingan masyarakat sebab sejauh ini selain tarif Damri yang terjangkau, bepergian dengan Bus Besar tersebut juga sangat nyaman dan aman ketimbang travel gelap yang kerap ugal-ugalan dengan kursi penumpang yang terbatas.

Pengurangan armada Damri oleh Pemerintah Kota Prabumulih ini juga menjadi pembicaraan hangat para netizen sosial media Kota Prabumulih. "#SAVEDAMRI" menjadi trending topic di laman media sosial facebook masyarakat Kota Prabumulih dalam dua hari terakhir.

Mengetahui Armada Damri mendapat pengurangan, warga net Ummu Kaffi mengungkapkan semestinya Tarif Travel Palembang Prabumulih yang harus diturunkan bukan Armada Damri yang harus di demo.

"Mestinyo supir travel yg turunke tarif, jd bs bersaing dg damri??harusnyo jd pelajaran buat para supir travel Prabumulih yg mgkin bny yg sombong, dak mau nian d tawar, sdgkan travel m.Enim atau Lahat mrk mau ongkos 30rb k Prabumulih??ado jg supir travel yg sombong nak marah laju merajuk cm gara2 d tanyo tarif paket, dg alasan sdh langganan dak perlu nanyo lagi, hrsnyo berpikir langganan nanyo tuh mgkin krna la lamo dak nitip paket, jd pikirnyo tarifnyo naek jd nanyo ulang??justru hrsnyo tetap ramah kalo sdh langganan, dg cak itu uong tmbah males pake travel" ujarnya.

Berbeda hal dengan Hari Pratama. Menurutnya kalau dirinya menjadi Kepala Daerah, Armada Damri tidak perlu dikurangi sebab hal tersebut bagian dari pelayanan Pemerintah terhadap Masyarakat.

"Kalo aku jadi wako damri idak kan kukurangi kareno itu bentuk dari pelayanan pemimpin pada masyarakat. Sebaiknyo travel harus introspeksi diri. Ngapo masyarakat lebih banyak menggunakan damri. Lagi pulo travel itu apo punyo izin trayek? Hidup harus berani bersaing. Save damri" paparnya.

Hal senada juga disampaikan oleh warga net Agus Ge Boy. Pengurangan Armada Damri oleh pemerintah menurutnya salah besarn sebab masyarakat sangat membutuhkan moda transportasi yang nyaman dan terjangkau. "Kami sbagai msyarakat pbm. pengen naek angkutan murah dan nyaman. bukan yg mahal dan mabok di jln. Kito klu biso malah nak lebih maju lagi sistem. bukan malah turun dlm sistem transport . dan jgn kurangi yg la ado krn damri resmi ada izin. kalu trevel ??. kalu nak rezeki idak kmno x" tegasnya.