masukkan script iklan disini
Informasi yang dapat dihimpun, dr Agien dalam perjalanan berencana ingin pulang ke rumahnya di Kayu Agung. Dalam perjalanan di Jalan Lintas Muara Enim Prabumulih tepatnya di Talang Bernai Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih, Mobil Truk Batubara dari arah Prabumulih melaju dengan kecepatan tinggi dan bermaksud menyalip mobil di depannya.
Sopir batubara diduga tak menyadari didepan jalan ada tikungan sehingga truk yang terlanjur mepet ke kanan menghantam mobil sedan di deapnnya. Akibatnya dr Agien tewas di tempat dengan kondisi terjepit di dalam mobil.
Warga yang mengetetahui kejadian langsung menghubungi kepolisian terdekat. Tak lama berselang korban langsung dilarikan ke RSUD Prabumulih.
Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk yang dikonfirmasi melalui Kasat Lantas Polres Prabumulih AKP Novrizal SH membenarkan peristiwa tersebut. Kasat menjelaskan pihaknya saat ini masih melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab kecelakaan dan mengejar pengemudi Sopir truk.
"Petugas kita telah mengevakuasi mobil dan jenazah korban ke rumah sakit untuk di visum. Saat ini petugas sedang melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Data pastinya nanti kita informasikan" pungkasnya.
Sementara itu di Instalasi kamar jenazah RSUD, seluruh dokter dan staf RSUD yang penasaran beebondong-bondong melihat kondisi korban. Menurut mereka Korban merupakan dokter Internship di RSUD M Rabain Muara Enim. Ia lulusan kedokteran Universitas Sriwijya angkatan 2011.
Dirut RSUD Kota Prabumulih dr.Rusmini dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih dr Tedjo Cahyono juga terlihat di Instalasi Kamar Jenazah untuk melihat kondisi korban.