masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, PP - Sehari setelah resmi dilantik oleh Gubernur Sumsel menjadi Penjabat Walikota Prabumulih, Richard Cahyadi langsung menggelar "reshuffle akbar kabinet" di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih.
Tercatat sebanyak 68 Pejabat mulai dari esselon II hingga esselon IV mendapatkan pergeseran. Ada yang rolling Jabatan dan tidak sedikit pula Pejabat esselon II yang dibangkupanjangkan. Reshuffle dan pelantikan Pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Prabumulih kali ini selain menjadi perhatian juga menjadi perbincangan banyak kalangan.
Pasalnya, reshuffle jabatan digelar ditengah situasi Politik Prabumulih yang sedikit memanas. Ditambah adanya isu Kotak Kosong atau Kolom Kosong yang biasa disebut Koko ditunggangi oleh Penjabat Walikota. Soal tunggang menunggangi kolom kosong jauh Hari Pj Walikota Prabumulih telah mengklarifikasi bahwa dirinya tidak terlibat dalam politik praktis tersebut.
Hanya saja belakangan banyak beredar foto dirinya berpose dengan mengacungkan kode kolom kosong. Tidak hanya itu, beredar pula foto atas dirinya bersama alumni IPDN se-Kota Prabumulih. Meski saat itu Richard Cahyadi tidak mengacungkan kode kolom kosong, namun beberapa alumni IPDN yang tidak lain ASN di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih turut mengacungkan jari serupa kode dukungan terhadap kotak kosong yang tersebar di dunia maya.
Menariknya, Alumni IPDN atau ASN Aktif di foto tersebut kini mendapatkan jabatan strategis di Pemerintahan Kota Prabumulih sesuai dengan esselon masing-masing. Setidaknya beberapa pejabat yang mengalami pergeseran faham betul situasi dan kondisi Politik saat ini di Kota Prabumulih.
Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang Pejabat Teras setingkat esselon II Kota Prabumulih ini kepada Posmetro Prabu. Pejabat yang mengalami pergeseran dan meminta untuk tidak mempublikasikan namanya itu mengaku bahwa pelantikan pejabat hari ini diduga sarat dengan kepentingan Politik. Beberapa pejabat yang dinilai loyalis terhadap walikota lama dipastikan akan mendapatkan bangku panjang alias non job.
Namun begitu pejabat yang satu ini sadar bahwa jabatan yang diemban adalah amanah yang harus disyukuri dan dijalankan apapun itu alasannya.
Hal senada juga disampaikan oleh pengamat Politik Kota Prabumulih, Pohan Maulana. Menurut pria berkacamata ini, dugaan pelantikan dan reshuffle jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih bernuansa Politik itu sah-sah saja. Dimana memang kata dia, isu penempatan Richard Cahyadi sebagai Pjs dan saat ini menjadi Penjabat Walikota adalah penempatan khusus oleh penguasa sekarang.
"Iya itu isu yang berkembang ditengah masyarakat. Belum lagi adanya pergolakan Politik diantara Gubernur Alex Noerdin dengan Calon Walikota Prabumulih semakin meyakinkan jika penempatan Penjabat Walikota Prabumulih Richard Cahyadi adalah penempatan Khusus demi kepentingan Politik. Hanya saja kita kan punya Panwaslu yang siap mengawasi jalannya pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018" ujarnya.
Dikatakan, Pejabat ASN juga memahami risiko yang bakal dialami jika terbukti terlibat Politik praktis.
"Harapan saya, kepada seluruh masyarakat Prabumulih hendaknya jangan terlalu berprasangka buruk terhadap adanya pergeseran jabatan. Tugas kita saat ini mari bersama-sama mengawal jalannya Pemilukada Kota Prabumulih yang aman sebagaimana yang diharapkan dan jika menemukan adanya kejanggalan atau keterlibatan ASN dalam politik praktis dapat segera dilaporkan ke Panwaslu atau lembaga-lembaga resmi pemerintah" imbuhnya.
Ditambahkannya, untuk menyebut adanya relawan Koko pada lingkaran Pemerintahan sekarang sulit untuk membuktikan meski sekalipun itu ada pose yang mengandung kode-kode tertentu. "Jadi sebaiknya serahkan saja kepada pihak berwenang dan biarkan mereka bekerja sesuai ketentuan dan UU yang berlaku" pungkasnya.
Berikut Nama Sejumlah Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih yang dilantik dengan jabatan baru di 2018.
1. Rozali SSos sebelumnya Kadin Penanaman Modal dan Pelayan satu atap dilantik jadi Asisten pemerintahan dan kesra
2. Drs H Asymuni sebelumnya menjabat Asisten pemerintahan dan kesra menjadi Kadin Koperasi usaha kecil dan menengah
3. Junaida SE MM dari Kadin Koperasi usaha kecil dan menengah menjadi staf ahli bidang pemerintahan
4. Abdulah Abadi Ap MH dari staf ahli bidang pemerintahan menjadi Asisten Administrasi dan Umum
5. Ir H Apriadi dari asisten Adm dan Umum jadi Kadin Perpustakaan dan kearsipan
6. Mukarom SAg MM dari Kadin Perpustakaan dan arsip mejadi Kepala badan penelitian dan pengembangan daerah
7. Drs Alfian Herdi MSi dari kepala badan penelitian dan pengembangan daerah menjadi Asisten bidang perekonomian dan pembangunan
8. Muhammad Yusuf dari Asisten bidang perekonomian dan pembangunan menjadi Kadin Kepemudaan olahraga dan pariwisata
9. Amrullah SPdi MSi dari Kadin kepemudaan olahraga dan pariwisata menjadi Kadin Pendidikan dan Kebudayaan.
10. HM Rasyid SAg MM dari kepala dinas pendidikan dan kebudayaan menjadi Staf ahli bidang ekonomi keuangan dan pembangunan
11. Ir M Ardi Supratman dari staf ahli walikota bidang ekonomi keuangan dan pembagunan menjadi kepala dinas pekerjaan umum
12. Drs Aris Priadi MSi dari Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa menjadi Kepala Satpol PP
13. Ibrahim SH MH dari Kasat Pol PP menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
14. dr Hj Rusmini MKes dari Direktur RSUD menjadi Kepala Dinas Kesehatan
Pejabat Eselon III yang dilantik antara lain
1. dr Yus Ukhtiwiyah menjadi Direktur RSUD
2. Sanjay Yunus SH MH menjadi Kabag Hukum Pemkot Prabumulih
3. Beny Rizal SH MH menjadi Kabid Pemberdayaan Usaha mikro kecil di dinas koperasi
4. Dessy Hersyanti menjadi Kabag Organisasi
5. Kholikin menjadi Sekretaris BKPSDM
6. Syaman SIP menjadi Sekretaris Disnaker
7. Yopi ST menjadi Kabag Umum
8. A Muddin SSos MSi menajadi Sekretaris DPMPT (Sintap)
9. Dafis SH MM menjadi Kabag Perlengkapan
10. Drs Mahfuzi menjadi Kabid Pariwisata kepemudaan dan olahraga
11. Drs H Heri Taspi menjadi Sekretaris Dinas Koperasi
12. Hery Saputra jadi Kabag Perekonomian dan SDM
Sementara para pejabat yang dilantik menjadi camat yakni
1. Hajar Agusmal menjadi Camat Kecamatan Prabumulih Timur
2. Edwin SSTP menjadi Camat Kecamatan Prabumulih Utara
3. Andi Afrizal SSTP Camat Kecamatan Prabumulih Barat
4. Hary Danu Wijaya SIP MSi menjadi Camat Kecamatan Rambang Kapak Tengah
5. Gustianda Ramsi SIP Msi menjadi Camat Kecamatan Cambai
.jpeg "Kontraktor Resah, Pjs Bupati OI Diduga Minta Fee Proyek")
